URnews

83 Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sembuh dari COVID-19

Nivita Saldyni, Senin, 7 September 2020 10.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
83 Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sembuh dari COVID-19
Image: Sejumlah santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi sejenak melepas penat di luar ruang isolasi bersama Tim Trauma Healing Dinkes Banyuwangi. (Sumber : Dinkes Banyuwangi)

Banyuwangi – Sebanyak 73 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung Banyuwangi dinyatakan sembuh dari COVID-19, Minggu (6/9/2020). Sehingga kini, total santri di Banyuwangi yang sembuh telah mencapai 83 orang.

Kabar bahagia ini disampaikan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Lewat keterangan resminya, Anas mengaku bahwa keberhasilan ini tak lepas dari upaya berbagai pihak.

"Alhamdulillah, data dari Dinas Kesehatan yang kami terima menyatakan santri yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan kini mencapai 83 santri. Semua pihak terus berupaya agar dalam masa karantina ini kondisi santri terus membaik sehingga yang masa karantinanya telah selesai bisa segera dinyatakan sembuh," kata Anas di Banyuwangi, Minggu (6/9/2020) lalu.

Anas menambahkan bahwa ia terus memantau pelaksanaan karantina para santri, terutama pada sisi penanganan sosial. Salah satunya masalah dapur umum yang setiap harinya menyediakan sekitar 18.000 porsi makanan.

"Semua relatif lancar. Tidak ada keterlambatan, semua makanan terkirim dengan baik untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam. Terima kasih untuk relawan, TNI/Polri, dan seluruh pihak manapun yang bekerja keras untuk membantu penanganan COVID-19 di pondok pesantren," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono menambahkan, penanganan medis selama masa karantina di Ponpes Darussalam Blokagung juga terus dilakukan. Bahkan ada petugas medis yang standby di lokasi selama 24 jam loh. 

"Karantina terus berjalan, bahkan pemilahan santri juga telah dilakukan. Insha Allah, minggu depan santri-santri ini akan selesai menjalani masa karantina," katanya.

Pria yang akrab disapa Rio ini pun berharap para santri yang termasuk dalam kategori orang tana gejala (OTG) bisa segera sembuh dari COVID-19.

"Dan bagi yang tidak bergejala, bisa segera dinyatakan sembuh," imbuh Rio.

Selain kabar bahagia tentang kesembuhan pasien COVID-19, Rio juga melaporkan telah ada 11 tambahan kasus baru pada hari yang sama. Sembilan dari 11 kasus itu berasal dari hasil penelusuran kontak erat pasien konfirm sebelumnya.

"Sehingga jumlah kasus COVID-19 di Banyuwangi kini 862, dengan 182 pasien sembuh, dan 18 meninggal dunia. Yang masih dalam perawatan ada 662 orang," jelas Rio.

Terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di Banyuwangi ini membuat Rio kembali mengingatkan agar Urbanreaders tetap waspada. Apalagi saat ini diketahui muncul kembali potensi klaster perkantoran.

"Maka dari itu disarankan sebaiknya kalau rapat atau berkantor tidak terlalu lama di dalam satu ruangan yang tertutup," pungkasnya.

Untuk itu kamu harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 ya, guys. Caranya lewat 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

"Meningkatnya kasus-kasus baru dalam beberapa minggu terakhir di Banyuwangi ini harus menjadi perhatian banyak orang untuk terus patuh pada protokol kesehatan. Pakai masker jika berkomunikasi dengan orang meskipun teman satu kantor. Terapkan 3M," pesannya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait