URnews

10 Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sembuh dari COVID-19

Nivita Saldiny, Jumat, 4 September 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
10 Santri Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Sembuh dari COVID-19
Image: Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono. (Humas Pemkab Banyuwangi)

Banyuwangi – Jumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung Banyuwangi yang sembuh dari COVID-19 kembali bertambah. Hingga Kamis (3/9/2020), tercatat 10 santri telah dinyatakan sembuh.

"Santri yang dinyatakan sembuh terus bertambah dan kini mencapai 10 santri," Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono, seperti dikutip dari laman Pemkab Banyuwangi, Jumat (4/9/2020).

Artinya, telah ada enam santri yang kembali dinyatakan sembuh dalam masa isolasi mandiri itu. Mereka yang telah sembuh diketahui adalah santri-santri yang tergolong OTG (orang tanpa gejala) dan bergejala ringan, guys.

"Angka ini akan terus bertambah seiring dengan masa isolasi santri yang sudah terpenuhi," imbuh laki-laki yang akrab disapa Rio itu.

Rio yakin angka kesembuhan itu terus tertambah, sebab usia rata-rata para santri ini masih muda. Dan banyak juga dari mereka yang tak mengeluh adanya gejala sama sekali.

"Usianya (santri) rata-rata masih muda sehingga daya tahan tubuhnya juga masih fit. Jadi saat masa isolasi selesai, juga diperiksa kondisinya baik dan tidak bergejala, maka dinyatakan sembuh," jelas Rio.

Untuk itu hingga saat ini pihaknya mengaku masih terus fokus menangani kasus COVID-19 di pondok pesantren yang kini dikarantina total itu.

Selain kabar kesembuhan para santri, Rio juga mengungkapkan ada 15 kasus positif COVID-19 baru pada Kamis lalu. Sembilan di antara mereka adalah pasien suspek yang hasil uji swabnya dinyatakan terkonfirmasi positif.

"Lalu ada pula enam karyawan yang bekerja di satu kantor. Mereka yang terpapar covid sudah melakukan isolasi, dan kontak erat mereka juga sudah kami tracing," imbuhnya.

Dengan tambahan itu, maka kasus terkonfirmasi COVID-19 di Banyuwangi per 3 September 2020 telah mencapai 830 kasus. Dari jumlah tersebut, 103 diantaranya sembuh, 714 orang dalam perawatan, dan 13 lainnya meninggal dunia.

"Terlepas dari klaster pondok pesantren, beberapa minggu terakhir ini terlihat peningkatan jumlah kasus COVID-19. Ini jadi tugas kita semua, bukan hanya pemerintah, tapi juga seluruh warga masyarakat, agar betul-betul patuh menerapkan kedisiplinan, protokol kesehatan baik individu maupun masyarakat secara kolektif," pesan Rio. 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait