9 Orang Positif COVID-19 di Kota Malang, 1 Pasien Berstatus OTG
Malang - Jumlah pasien positif mengidap coronavirus disease (COVID-19) di Kota Malang kembali bertambah. Dengan munculnya satu kasus positif tersebut, maka secara keseluruhan terdapat sembilan kasus positif COVID-19 di Kota Malang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif mengungkapkan bahwa satu orang pasien positif COVID-19 tersebut masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
Orang tersebut juga tidak memiliki riwayat keterkaitan dengan kasus COVID-19 lain yang ada di Kota Malang.
"Tambahan satu kasus ini merupakan warga biasa, tidak ada hubungan dari kasus sebelumnya, dan merupakan OTG," kata Husnul di Kota Malang, sebagaimana dikutip dari Antara (23/4/2020).
Husnul menambahkan, saat ini, pasien laki-laki berusia 50 tahun tersebut tengah menjalani isolasi mandiri. Hal tersebut karena berdasarkan laporan dari tim medis, yang bersangkutan berada dalam kondisi fisik yang baik, dan tidak memiliki keluhan gejala COVID-19.
Satgas COVID-19 Kota Malang, kata Husnul, dalam waktu dekat ini juga akan melakukan tracing atau pelacakan kepada anggota keluarga pasien tersebut.
Ia mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum diketahui apakah pasien tersebut baru saja melakukan perjalanan dari luar kota.
"Kami akan tindak lanjuti dengan tracing untuk keluarga, dan kami masih belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan melakukan perjalanan keluar kota. Nanti setelah tracing baru diketahui," ucapnya.
Di Kota Malang sendiri terdapat sembilan kasus positif COVID-19. Dari sembilan pasien positif COVID-19 di Kota Malang itu, sebanyak tujuh orang telah sembuh, dan dua lainnya masih menjalani perawatan.
Selain itu, 1.793 orang juga tercatat masuk kategori orang dengan risiko (ODR), 153 lainnya berstatus OTG, 275 orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan sebanyak 85 orang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP).
Sementara di Kabupaten Malang, secara keseluruhan ada 19 kasus positif COVID-19, enam di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan sisanya berada dalam perawatan.
Sedangkan di Kota Batu, terdapat dua kasus positif, salah satunya telah dinyatakan sembuh, dan sudah diperbolehkan pulang ke rumah.