URnews

Jokowi: Biaya Haji Rp 69 Juta Masih Dikaji, Belum Final

Tim Urbanasia, Selasa, 24 Januari 2023 13.45 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Jokowi: Biaya Haji Rp 69 Juta Masih Dikaji, Belum Final
Image: Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Setkab)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa informasi terkait biaya haji tahun 2023 sebesar Rp 69 juta masih belum final dan masih dalam tahap pengkajian. 

“Biaya haji masih dalam proses kajian, itu belum final. Masih dalam proses kajian, masih dalam proses kalkulasi," kata Jokowi usai meninjau proyek di Kanal Banjir Timur, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Diketahui, usulan biaya haji sebesar Rp 69 juta ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI. Biaya haji ini lebih mengalami peningkatan sebesar Rp 39 juta dibanding biaya tahun 2022. 

Menurut Yaqut biaya perjalanan haji yang diusulkan sudah melingkupi sekitar 70 persen dari rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diusulkan sebesar Rp 98 jutaan per orang. 

Sebanyak 70 persen atau Rp 69 juta harus dibayarkan oleh jamaah, sementara 30 persennya atau Rp 29,7 juta akan ditanggung oleh dana subsidi dari pemerintah.

Diketahui, terdapat perubahan dalam komposisi BPIH yang menjadikan adanya kenaikan biaya pada tahun 2023. Hal ini diberlakukan untuk menyeimbangkan beban jamaah dan pengelolaan dana haji pada masa mendatang.

"Itu usulan pemerintah. Menurut kami, itu yang paling logis untuk menjaga supaya dana yang ada di BPKH itu tidak tergerus ya dengan komposisi seperti itu," ucap Yaqut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait