Ibu yang Viral Beri Kopi Sachet untuk Bayinya Dapat Bantuan dari Kapolri
Jakarta - Viral di media sosial seorang ibu yang memberi kopi sachet kepada bayinya yang masih berumur 7 bulan. Kejadian ini terekam dalam video yang diunggah di TikTok.
"Bayi minum kopi Good d*y kan ada susunya daripada dikasih susu frisi*n flag katanya nda ada susunya," tulis sang ibu di akun TikTok @tiktokfypse, dikutip Urbanasia, Rabu (25/1/2023).
Video itu lantas viral dan menyita perhatian publik lantaran aksi tak wajar dari sang ibu terhadap anaknya yang masih berusia kurang lebih 7 bulan.
Netizen menyayangkan sikap ibu itu. Terlebih, dia sendiri mengakui bayinya buang air besar (BAB) 9x sehari usai diberi minum kopi susu.
Sehubungan dengan viralnya video memprihatinkan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun angkat bicara.
Sigit menuturkan, pihaknya telah mendatangi si ibu dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk kebutuhan gizi bayi tersebut.
"Kebetulan ada anggota kami melihat dan itu jadi viral, bahwa ada anak bayi yang diberikan kopi susu sachet. Mungkin karena keinginan orang tuanya ingin memberikan susu," ujar Sigit melansir ANTARA, Rabu.
Sigit bercerita, orangtua bayi tersebut sempat merasa bingung dengan kedatangan pihak kepolisian di kediamannya.
Kemudian pihaknya telah memberikan penjelasan sehingga kedua orangtua anak tersebut paham maksud dan tujuan kedatangan mereka.
Dari kejadian viral itu, Sigit mewanti-wanti seluruh jajarannya untuk lebih serius dan teliti dalam mengawal percepatan penurunan angka stunting.
Tiap jajaran diminta untuk memeriksa daerahnya, serta memastikan agar ibu hamil dan anak yang tengah dalam masa pertumbuhan bisa mendapat bantuan yang mereka butuhkan.
Tak hanya itu, Sigit juga menuturkan Polri siap membantu memberi layanan di RS Polri terkait dengan pemeriksaan gizi anak.
Lebih lanjut, video viral itu tak lepas dari sorotan Presiden Joko Widodo. Dia berpesan agar aksi tersebut jangan sampai terulang kembali.
Salah satunya dengan menggalakkan penyuluhan tentang pola asuh bayi yang tepat. Tujuannya agar masyarakat tidak melakukan hal sembrono itu lagi.
"Hati-hati mengenai ini. Maka, sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena, kata ibunya bermanfaat kopi susu sachet ini, karena ada susunya. Hati-hati," kata Jokowi.
Tentu kondisi ini mengkhawatirkan, mengingat organ dalam seperti ginjal, jantung pada bayi itu belum kuat. Sehingga, tidak semestinya bayi diberi kopi susu.
Jokowi juga menyinggung aksi yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menurutnya, kader BKKBN dan Posyandu seharusnya lebih sigap dalam merespon kejadian tersebut.
"Seharusnya yang bener mestinya kader Posyandu, kader dari BKKBN yang datang ke sana. Karena kecepatan Kapolri mungkin, karena reaksi Kapolri cepat, maka datang lebih cepat dari kader," pungkas Jokowi.