URstyle

Adaptasi dengan New Normal, Muffest Siap Digelar Februari 2021

Anisa Kurniasih, Jumat, 21 Agustus 2020 19.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Adaptasi dengan New Normal, Muffest Siap Digelar Februari 2021
Image: Ilustrasi gelaran busana di Muffest 2021 (Dok. Muffest)

Jakarta – Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Dyandra Promosindo akhirnya memutuskan menyelenggarakan kembali Muslim Fashion Festival (Muffest) 2021 dengan tema 'Recovering Industry with Slow Fashion' meski pandemi COVID-19 belum dipastikan kapan berakhir.

Acara tersebut nantinya akan dilangsungkan selama 4 hari guys, yakni mulai 18 – 21 Februari 2021 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Ali Charisma, National Chairman Indonesia Fashion Chamber,  mengatakan alasan tema yang diangkat pada Muffest 2021 karena Muffest bisa menjadi tonggak pemulihan setelah industri fesyen Indonesia, termasuk fesyen muslim, terpukul akibat pandemi yang berlangsung berbulan-bulan.

"Dari recovering tersebut, kami ingin mengajak pelaku fesyen untuk menyiapkan brand kita supaya bisa bersaing dengan normal dan sehat. Begitu juga dengan kedatangan tamu-tamu baru di industri dengan penciptaan produk yang belum terlalu pintar, tetapi kemampuan pemasaran dan manajemen lebih baik karena banyak yang baru terjun (di industri fesyen) sebenarnya sudah bergerak di sana sejak lama tetapi menjadi pekerja," kata Ali dalam jumpa pers virtual Muffest 2021, Rabu (19/8/2020).

Ia menambahkan, adanya pandemi juga semakin membuka mata bahwa keberlanjutan dalam bisnis itu adalah elemen yang tidak bisa terpisahkan. Baik dari segi material maupun manufaktur, semua harus satu napas. Begitu pula dengan penerapan metode bisnis yang etis, itu sudah jadi keharusan.

"Teman-teman perlu cari ilmu. Ini jadi keharusan kalau gaya hidup kita itu sudah sustainable," ujar Ali.

Seperti diketahui, terakhir,kali Muffest 2020 mendulang sukses dengan menghadirkan 400 exhibitors, fashion show dari 117 designers ternama tanah air, talk show, seminar, dan kompetisi, serta berhasil menarik 54.671 pengunjung dan menghasilkan transaksi retail senilai Rp 43,7 miliar.

Namun di tengah pandemi, Muffest 2021 akan hadir dengan banyak gebrakan dan program baru dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan eksistensi untuk di era digital.

“Keadaan cukup sulit karena pandemi COVID-19, perekonomian dunia pun mengalami perubahan besar sehingga berpengaruh juga terhadap UKM fashion. Namun fokus kita adalah tetap bagaimana kehidupan harus terus berjalan dengan melaksanakan segala upaya memulihkan aspek kehidupan agar dapat bertahan," ungkap Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, dalam jumpa pers tersebut.

Sebagai dukungan turut membangkitkan industri fashion dan peserta UKM dalam membantu peningkatan penjualan di tengah pandemi COVID-19, gelaran Muffest  juga akan diselenggarakan pada tanggal 2,3, dan 4 Oktober 2020 di JIExpo, Kemayoran dalam tajuk pameran ESSENCE yang digelar bersama kolaborasi Dyandra New Adventure (DNA).

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, ikut menegaskan bahwa Dyandra Promosindo akan ikut gerak mengikuti jaman.

"Tidak hanya mengembangkan versi digital, Dyandra Promosindo telah membuat strategi dan stimulus agar tetap dapat menjalankan kegiatan sesuai protokol kesehatan yang belaku dan akan membuat event aman jadi nyaman," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait