Ade Armando Jadi Korban Pengeroyokan Massa Demo di DPR

Jakarta - Aksi demonstrasi di Depan Gedung DPR RI diwarnai kericuhan. Salah satu korbannya adalah Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.
Ade Armando yang hadir dalam aksi tersebut menjadi korban dugaan pengeroyokan yang dilakukan massa aksi Demo 11 April tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, Ade yang tampak tidak berdaya terlihat dibopong oleh sejumlah aparat kepolisian sambil berlari. Sementara sejumlah massa yang diduga menjadi pelaku dalam kekerasan itu tampak mengejar di belakangnya.
Kondisi Ade Armando juga terlihat memprihatinkan. Wajahnya babak belur. Selain itu, Ade Armando juga dibopong dalam kondisi nyaris telanjang.
Beberapa saat sebelum kericuhan itu, Ade yang mengenakan kaos hitam bertulis ‘Pergerakan Indonesia Untuk Semua’ memang hadir di lokasi demonstrasi. Ade bahkan sempat diwawancarai sejumlah awak media.
Baca Juga: Awas! Sebar Hoaks Terkait Demo Bisa Dipidana
Saat menyapa awak media itu, Ade mengaku hadir untuk memberikan dukungan moril kepada para demonstran. Ade juga mengaku sebagai salah satu yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
“Saya di sini mantau. Saya pihak yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu,” kata Ade.