AirTag Bisa Jadi Mesin Uang Baru Apple

 

Jakarta - Bersamaan dengan peluncuran iPad Pro terbaru, Apple memperkenalkan AirTag. Perangkat untuk mencari posisi barang ini diprediksi bakal menjadi mesin uang baru bagi perusahaan yang didirikan Steve Jobs itu.

Sebab saat ini ada lebih dari 1 miliar perangkat Apple yang mendukung aplikasi Find My. Dan satu orang pengguna bisa memiliki lebih dari satu AirTag.

“Kalau Apple menjual 35 juta AirTag dalam tahun pertama, maka akan membawa pendapatan lebih dari US$ 1 miliar. Dengan lebih dari semiliar perangkat yang ada aplikasi Find My, maka sangat mungkin menjual sebanyak 35 juta AirTag dalam tahun pertama dapat tercapai," kata Tim Bajarin, kolumnis Forbes.

Baca juga: Apple Permak Desain iMac, Lebih Segar dan Warna-warni

Hanya saja kehadiran AirTag diwarnai protes oleh kompetitor, yakni Tile. Kehadiran perangkat tersebut bakal menimbulkan peluang anti persaingan.

"Kami menyambut baik persaingan, selama itu persaingan yang sehat. Sayangnya, mengingat sejarah Apple yang terdokumentasi dengan baik dalam menggunakan keunggulan platformnya untuk membatasi persaingan secara tidak adil untuk produknya, kami ragu," kata CEO Tile CJ Prober.

Sumber: Airtag mesin uang baru Apple (Foto: Apple)

Prober pun mencap AirTag adalah sebuah tiruan dari produk Tile yang sudah muncul sebelum AirTags.

Menanggapi semua itu, Apple menyatakan bahwa aplikasi Find My telah lebih dulu ada dari Tile. Mereka juga telah menawarkan dukungan ke sistem jika ada yang mau bekerja sama.

"Apple membuat Find My lebih dari satu dekade yang lalu untuk membantu pengguna menemukan dan mengelola perangkat yang hilang secara pribadi dan aman. Sejak itu, kami telah memperluas Find My untuk membantu pengguna mengawasi hal-hal penting lainnya dalam hidup mereka," ujar Apple.

Baca Juga: Bawa Desain Klasik, Ini Harga Instax Mini 40 di Indonesia

"Kami selalu merangkul persaingan sebagai cara terbaik untuk memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pelanggan kami, dan kami telah bekerja keras untuk membangun platform di iOS yang memungkinkan developer pihak ketiga untuk berkembang," sambungnya.

AirTag sendiri dihadirkan untuk membantu pengguna iPhone mencari barang lewat aplikasi Find My. 

Memiliki bulat dengan bobot sangat ringan. Perangkat ini dapat dipasang di dompet, kunci, ransel, atau barang lainnya.

AirTag dijual Apple mulai Jumat inj (23/4/2021) di sejumlah negara dengan harga US$ 29 atau kisaran Rp 421 ribu. Bila ingin hemat, Apple menyediakan paket empat AirTag seharga US$ atau Rp 1,4 juta.