URsport

Akademi 'Garudaku' Siap Bantu Kembangkan Ekosistem Esport di Indonesia

Agung Pratama Satria, Kamis, 24 Maret 2022 20.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Akademi 'Garudaku' Siap Bantu Kembangkan Ekosistem Esport di Indonesia
Image: Konferensi Pers Akademi Esport Garudaku (PBESI)

Jakarta - Tidak bisa dipungkiri, perkembangan dunia serta industri Esport cukup pesat di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dengan sudah tercatatnya Esport dalam beberapa gelaran olahraga, seperti Asian Games, Sea Games, serta Pekan Olahraga Nasional (PON). Maka dari itu Pengurus Besar Esport Indonesia (PBESI) menghadirkan akademi resmi Esport dengan nama Garudaku.

Akademi ini akan berkonsep pada pembinaan, pembelajaran, serta pelatihan keterampilan baik teknis maupun non teknis, seperti soft skill di luar dunia Esport. Akademi ini juga melibatkan para ahli seperti psikolog, public speaking, personal branding, kesehatan, nutrisi, kebugaran fisik serta hukum.

Bentuknya sendiri akan menjadi bagian dari ekstrakulikuler, yang bukan hanya berfokus pada materi pembelajaran dan pelatihan saja, namun juga peningkatan prestasi serta pembangunan karier dimasa yang akan datang.

Oleh karenanya, akademi ini juga akan mengadakan program lisensi bagi para pelatih ekstrakurikuler Akademi Esport Garudaku nantinya.

Disampaikan Andrew Tobias, selaku Wakil Kepala Bidang Hubungan masyarakat PBESI, program akademi ini akan mampu menjawab tantangan akan ekosistem Esport yang tidak hanya berprestasi, namun juga berkarakter dan berintegritas.

“Akademi Esport Garudaku akan menjadi salah satu kontributor penting bagi PBESI terutama terkait misi pembinaan atlet usia dini seperti yang tertuang pada desain besar organisasi,” ujar Andrew.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Program Akademi Esport Garudaku Robertus Aditya Pratomo Putro. Ia mengatakan bahwa selain sebagai proses regenerasi, program ini berupaya merubah stigma negatif Esport supaya dapat dipandang positif pada dunia pendidikan, baik secara potensi industri serta membangun wawasan akan dunia Esport tersebut.

“Peserta Ekskul Akademi Esport Garuda berpotensi dilirik oleh PBESI untuk menjadi atlet nasional. Sebab, secara berkala mereka akan mengikuti uji tanding, class meeting, dan punya kesempatan untuk mengikuti turnamen bergengsi Piala Pelajar," kata Robertus.

Dari sisi Psikolog, Ajeng Raviando melihat bahwa orang-orang yang berkecimpung di dunia Esport saat ini dapat menjadi figur panutan bagi kalangan muda di era digital.

Dengan adanya akademi ini, Ajeng melihat dapat membangun optimisme akan lahirnya talenta, yang bukan hanya berbakat dan cerdas dibidangnya, tetapi juga berkarakter positif dan dapat menjadi role model dari dunia Esport.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait