
- Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Batalkan Kebijakan Kontroversial Trump
- Netizen Kritik Bule yang Ajak WNA Lain Tinggal di Bali saat Pandemi
- Lagi, Presiden Donald Trump Resmi Dimakzulkan Kedua Kalinya
- PUBG dan Among Us Jadi Game Paling Ramai Dibahas di Twitter
- Akun Twitter Donald Trump Resmi Dikunci Permanen
- Telegram Trending Twitter, Netizen Ramai Pilih Tinggalkan WhatsApp
Washington - Akun Twitter Donald Trump dikunci selama 12 jam karena dianggap melanggar pedoman usai memposting dukungan pada kekerasan di depan gedung Capitol, AS.
Twitter meminta Trump menghapus tiga kicauannya, bila tidak akunnya akan diblokir.
"Sebagai akibat dari situasi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan sedang berlangsung di Washington, D.C., kami meminta penghapusan tiga tweet @realDonaldTrump yang telah diposting sebelumnya hari ini untuk pelanggaran berat dan berulang terhadap kebijakan Integritas Sipil kami," kata Twitter.
Baca Juga: Donald Trump Blokir Aplikasi Milik Jack Ma
"Artinya, akun @realDonaldTrump akan dikunci selama 12 jam setelah Tweet tersebut dihapus. Jika Tweet tidak dihapus, akun tersebut akan tetap terkunci," tegas medsos buatan Jack Dorsey itu.
Bukan cuma itu, Twitter juga mengancam akan memberikan suspensi permanan terhadap akun Trump jika ke depannya kembali melanggar aturan.
"Pelanggaran Peraturan Twitter di masa mendatang, termasuk kebijakan Integritas Sipil atau Ancaman Kekerasan, akan mengakibatkan penangguhan permanen akun @realDonaldTrump," ancam Twitter.
Sebelum penguncian ini dikeluarkan, Twitter memberikan label peringatan untuk tiga cuitan Trump, di antaranya berisi video pujian terhadap perusuh di gedung Capitol, AS. Upaya serupa dilakukan Facebook dan YouTube yang memblokir video dari postingan akun Trump.
- Resmi Jadi Presiden AS, Joe Biden Batalkan Kebijakan Kontroversial Trump
- Netizen Kritik Bule yang Ajak WNA Lain Tinggal di Bali saat Pandemi
- Lagi, Presiden Donald Trump Resmi Dimakzulkan Kedua Kalinya
- PUBG dan Among Us Jadi Game Paling Ramai Dibahas di Twitter
- Akun Twitter Donald Trump Resmi Dikunci Permanen
- Telegram Trending Twitter, Netizen Ramai Pilih Tinggalkan WhatsApp