URtech

Trump Kehilangan Hak Istimewa di Twitter pada Januari 2021

Afid Ahman, Senin, 9 November 2020 09.00 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trump Kehilangan Hak Istimewa di Twitter pada Januari 2021
Image: Donald Trump bakal kehilangan hak istimewa di Twitter pada Januari seiring tidak lagi menjadi presiden AS. (Foto: DW)

Jakarta - Kekalahan Donald Trump pada Pemilihan Presiden AS membuatnya kehilangan hak istimewa di Twitter. 

Hak istimewa sebagai pemimpin Negeri Paman Sam itu akan dicabut pada 20 Januari 2021 seiring mulai menjabatnya Joe Biden sebagai Presiden AS terpilih.

Twitter diketahui menerapkan kebijakan khusus untuk para pemimpin dunia dan beberapa pejabat lainnya dengan cara membiarkan konten yang melanggar aturan online.

"Pendekatan Twitter kepada para pemimpin dunia, kandidat, dan pejabat publik didasarkan pada prinsip bahwa orang harus dapat memilih untuk melihat apa yang dikatakan pemimpin mereka dengan konteks yang jelas," kata juru bicara Twitter,

Dengan tidak adanya hak istimewa lagi, akun Twitter @realDonaldTrump akan tunduk pada aturan yang sama dengan pengguna lain. 

Aturan tersebut meliputi larangan menghasut kekerasan, memposting informasi palsu tentang pemungutan suara, pandemi virus corona dan lainnya.

Jika Trump masih memposting hal tersebut, maka Twitter tidak segan akan menghapus kicauan yang terindikasi melanggar aturan.

Apabila Trump terus melanggar kebijakaan Twitter, akunnya bisa dibekukan oleh Twitter baik sementara waktu atau selamanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait