Alami Kelangkaan Chipset Seperti Xiaomi, Realme Ogah Naikan Harga

Jakarta - Kelangkaan komponen membuat Xiaomi terpaksa menaikan harga ponselnya di Indonesia. Rupanya, masalah serupa juga dialami Realme, namun mereka pilih tak menaikan harga ponselnya.

“Sebagai brand dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Realme tentu saja terdampak akan situasi pelik tersebut. Keputusan berat harus diambil. Setelah diskusi panjang dengan tim internal Realme dan masukan dari beberapa pihak, kami berkesimpulan tidak menaikkan harga smartphone untuk waktu yang belum bisa ditentukan,” ujar Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia.

Dengan keputusan tersebut, kata Palson, pihaknya berharap masyarakat dapat terus menikmati produk terbaik dan harga terjangkau dari Realme.

Dalam kesempatan ini, bos Realme Indonesia memastikan akan segera membawa kejutan baru ke Tanah Air. Sayangnya dia tak membeberkan produk apa yang akan diumumkan.

“Terima kasih atas dukungan dan masukannya, saat ini saya dan tim sedang mempersiapkan kejutan bear lainnya dalam waktu dekat. Stay tuned!” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Xiaomi Indonesia mengabarkan kenaikan harga sejumlah ponselnya. Keputusan ini terpaksa diambil lantaran masalah kelangkaan komponen akibat pandemi.

“Jadi seperti yang mungkin kalian sudah tahu, kondisi industri smartphone dunia saat ini tengah dihadapkan oleh kelangkaan komponen yang mengakibatkan kenaikan harga. Hal ini mengakibatkan beberapa produk kami juga terkena dampak tersebut, maka dari itu, dengan berat hati, kami harus melakukan penyesuaian harga sebesar Rp 100.000 kepada empat produk kami,” tulis Xiaomi dalam pengumumannya di akun Instagramnya.

Penyesuaian keempat ponsel di atas berlaku mulai 12 Oktober 2021 kemarin, baik di toko online maupun offline.