URnews

Alami Kondisi Langka, Wanita di Inggris Hamil saat Mengandung

Griska Laras, Rabu, 21 April 2021 19.29 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alami Kondisi Langka, Wanita di Inggris Hamil saat Mengandung
Image: Ilustrasi Wanita Hamil. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Wiltshire - Peristiwa unik dialami seorang wanita di Wiltshire, Inggris. Wanita bernama Rebecca Roberts itu dinyatakan hamil saat dirinya sedang mengandung.

Awalnya Roberts hanya mengandung seorang bayi lelaki dalam rahimnya. Namun pada usia kehamilan 3 bulan, janin itu 'ditemani' oleh sang adik.

"Saya hamil saat saya sedang hamil, yang benar-benar gila karena itu tidak seharusnya terjadi," kata Roberts.

Kondisi langka ini diketahui saat Roberts melakukan pemeriksaan Ultrasonografi pada usia kehamilan 12 minggu.

Kala itu dokter kandungan Roberts, David Walker, terkejut karena melihat satu bayi yang lebih kecil dalam rahim pasiennya, diperkirakan beda usianya sekitar tiga minggu. Dokter kemudian memberi tahu Roberts bahwa dia telah mendapat anak kembar.

Kehamilan itu didiagnosis sebagai superfetasi, kondisi langka dimana seorang wanita sudah hamil lagi saat bayi masih di dalam kandungan. Menurut European Journal of Obsterics & Gynecology and Reproductive Biology yang diterbitkan pada 2008, superfretasi hanya dialami 10 ibu hamil di seluruh dunia.

Walker sendiri baru pertama kali melihat kondisi itu sehingga dia kesulitan untuk mendiagnosisnya.

"Itu seharusnya tidak terjadi. Biasanya perubahan hormonal dan fisik terjadi selama kehamilan untuk mencegah terjadinya kehamilan lain. Namun hal ini tidak terjadi pada Roberts," papar Walker.

Awalnya dokter memprediksi kalau janin yang paling muda tidak akan bertahan, tetapi ternyata perkembangan keduanya baik.

Rebecca Roberts telah melahirkan kedua 'bayi kembarnya' dengan sehat melalui operasi sesar. Namun kedua bayinya tetap dirawat di NICU. Bayi pertama dirawat selama tiga minggu sementara bayi keduanya dirawat lebih lama yakni 95 minggu.

Saat ini, kedua bayi itu dilaporkan dalam kondisi sehat dan sudah dibawa pulang ke rumah.  

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait