URsport

Alasan Bendera Indonesia Tak Berkibar dalam Kemenangan Piala Thomas 2020

Griska Laras, Senin, 18 Oktober 2021 09.23 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Alasan Bendera Indonesia Tak Berkibar dalam Kemenangan Piala Thomas 2020
Image: Tim Indonesia raih kemenangan Thomas Cup/[email protected]

Aarhus  - Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2020 usai mengalahkan Cina 3- 0 pada final yang berlangsung di Ceres Arena, Denmark, Minggu (18/10/2021). Kemenangan ini merupakan prestasi ke - 14 Indonesia di ajang kejuaraan bulutangkis beregu putra tersebut.

Sayangnya, bendera kebangsaan Sangsaka Merah-Putih dilarang berkibar di perayaan momen bersejarah itu. Pelarangan pengibaran bendera Indonesia di Thomas Cup merupakan sanksi dari Badan Antidoping Dunia/ World Anti-Doping Agency (WADA).

Indonesia tidak mengirim sampel uji doping selama masa pandemi (2020-2021), seperti yang ditetapkan dalam test doping plan (TDP). WADA memberi tenggat waktu selama 21 hari agar pemerintah Indonesia  mengklarifikasi, tapi tetap tidak ada jawaban.

Pada 15 September 2021, WADA mengirim surat resmi kepada Lembaga Antidoping Indonesia (LADI) tentang ketidakpatuhan. Hingga pada 7 Oktober 2021, Indonesia dinyatakan sebagai salah satu negara yang tidak patuh dalam menerapkan program uji doping bersama Thailand dan Korea Utara.

Akibat pelanggaran ini, Indonesia dilarang mengibarkan bendera nasional di berbagai ajang olahraga selain Olimpiade.

Baca Juga: Piala Thomas 2020: Libas Taiwan, Anthony Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0

Oleh karena itu pada malam penyerahan piala, pemain dan pelatih Indonesia hanya menerima medali tanpa mengibarkan bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu kebangsaan. Sebagai gantinya, bendera nasional diganti dengan logo Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait