Alternatif Kurangi Banjir, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Kolam Retensi Andir

Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Kolam Retensi Andir dan lima polder di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis petang (10/12).
Ridwan Kamil mengatakan, proyek tersebut dibiayai langsung oleh Kementerian PUPR. Proses pembangunan pun saat ini masih dalam tahap awal, yakni peletakan batu pertama atau groundbreaking.
"Kemarin dilakukan ground breaking. Proyek ini dibiayai ditjen SDA dari Kementrian PUPR," katanya dalam akun Instagramnya @ridwankamil, dikutip Urbanasia, Senin (14/12).
Danau buatan atau retensi tersebut dibangun di lahan seluas 4,85 hektare, dengan luas daerah tangkapan air (catchment area) 148,78 hektare, dan luas genangan 2,75 hektare.
Dengan adanya danau buatan tersebut, air yang telah ditampung di retensi dapat dipompa ke Sungai Citarum dan diolah di Waduk Saguling, Cirata, dan Jatiluhur untuk berbagai keperluan, dari sumber air bersih hingga pembangkit listrik.
"Tempat ini akan menampung 137 ribu meter kubik saat air Sungai Citarum meluap, saat musim banjir. Juga akan dirancang sebagai tempat pariwisata di kesehariannya," tambahnya.
Proyek ini pun direncanakan akan selesai pada Desember 2021 mendatang. Sehingga, ketika musim hujan tiba, maka intensitas banjir di Kabupaten Bandung pun berkurang.