URnews

Ridwan Kamil Imbau Wisatawan Tak ke Bandung karena Zona Merah

Nivita Saldyni, Rabu, 2 Desember 2020 11.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ridwan Kamil Imbau Wisatawan Tak ke Bandung karena Zona Merah
Image: Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Sumber: Humas Pemprov Jabar

Bandung - Urbanreaders yang berencana liburan ke Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) tampaknya harus ditunda dulu nih. Sebab, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengimbau wisatawan untuk tidak berlibur ke dua daerah tersebut minggu ini.

Hal tersebut disampaikan Ridwan Kamil saat menyampaikan data terkini zonasi COVID-19 di wilayah Jabar, Selasa (1/12/2020) malam. Dalam data terbaru tersebut diketahui, Kota Bandung dan KBB kembali berstatus zona merah bersama empat daerah lainnya, yaitu Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Indramayu.

"Para wisatawan sebaiknya tidak berkunjung dahulu minggu ini ke Kota Bandung & Kab. Bandung Barat dikarenakan sedang berstatus Zona Merah," kata Ridwan Kamil lewat akun media sosial pribadinya, seperti dikutip Urbanasia, Rabu (2/12/2020).

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan bahwa dua daerah tersebut masih tengah bebenah dalam pengendalian COVID-19 pasca libur panjang, 27 Oktober - 1 November 2020.

Sementara untuk Urbanreaders, warga Kota Bandung & KBB, Kang Emil juga meminta agar kamu mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul untuk sementara waktu ini. Nah yang sudah punya rencana nongkrong bareng, coba dipertimbangkan lagi deh!

"Warga Bandung dan Kabupaten Bandung Barat juga diminta mengurangi pergerakan dan kumpul-kumpul yang tidak perlu," pesannya.

Sedangkan untuk dua daerah di Jabar yang akan melaksanakan Pilkada, yaitu Kabupaten Indramayu dan Karawang juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab dua daerah ini juga berstatus zona merah alias berisiko tinggi terhadap penularan COVID-19.

Kabar baiknya, kini Bogor, Depok, dan Bekasi dilaporkan tak lagi berstatus zona merah COVID-19. Sehingga ia mengajak seluruh warga untuk terus berupaya 'menghijaukan' Jabar. 

"Pertama kali wilayah Bodebek tidak ada yang berstatus zona merah. Mari pertahankan menuju kuning dan semoga hijau. Aamiin," tutupnya.

Sementara itu hingga Rabu (2/12/2020) pagi, data pikobar.jabarprov.go.id melaporkan bahwa jumlah total kumulatif terkonfirmasi positif COVID-19 di Jabar telah mencapai 53.395 kasus. Dari data tersebut diketahui, 6.710 di antaranya masih dalam perawatan, 45.763 pasien lainnya sembuh, dan 922 pasien telah meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait