Amber Heard Disebut Kehilangan Rp 732 Miliar akibat Kasus dengan Johnny Depp
Jakarta - Sidang pencemaran nama baik Amber Heard, kembali digelar di Fairfax, Virginia, Senin (23/5/2022).
Dalam persidangan itu, tim Heard memanggil ahlinya, Kathryn Arnold, serta seorang psikiater dan ahli bedah ortopedi.
Kathryn yang juga pakar industri hiburan bersaksi bahwa Amber Heard kehilangan US$ 45 juta hingga US$ 50 juta atau setara Rp 732 miliar dari sponsor, pendapatan TV, dan film karena dituding melayangkan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) palsu pada Johnny Depp.
Mengutip Variety, Selasa (24/5/2022), pihak Heard sedang berusaha untuk membuktikan bahwa dia mengalami kemunduran karier yang parah. Kemunduran terjadi pasca pengacara Depp, Adam Waldman, menuduhnya melakukan ‘tipuan’ pada tahun 2020.
Kathryn Arnold bersaksi bahwa Heard tidak dapat menemukan pekerjaan di proyek-proyek studio besar karena kecaman di media sosial.
“Di industri, mereka menyukai pekerjaannya (Heard). Tapi mereka tidak bisa bekerja dengannya sekarang," kata Arnold.
Kathryn Arnold pun membandingkan penghasilan Heard dengan serangkaian aktor ‘sebanding’ lainnya, seperti Jason Momoa, Ana de Armas, Gal Gadot, Zendaya, dan Chris Pine.
Heard memperoleh US$ 1 juta atau setara Rp 14,6 miliar untuk perannya sebagai Mera di ‘Aquaman’, yang meraup US$ 1 miliar pada 2018, dan US$ 2 juta untuk ‘Aquaman 2’ yang akan dirilis tahun depan.
Heard mengklaim dia harus ‘berjuang’ untuk tetap berada di sekuel, dan mengatakan bahwa perannya dikurangi secara signifikan.
Arnold bersaksi bahwa Heard seharusnya dapat menegosiasikan kembali gaji ‘Aquaman 2’ untuk mendapatkan US$ 4 juta atau lebih. Namun hal itu tidak bisa dilakukan lantaran kasus ini.
Pada pemeriksaan silang, pengacara Depp, Wayne Dennison mencatat kerusakan karier Amber Heard mungkin disebabkan oleh pemberitaan negatif terkait sidang pencemaran nama baik pada 2020 lalu di Inggris.
Dennison juga berpendapat bahwa Depp tidak bertanggung jawab atas kampanye media sosial negatif yang menargetkan Heard.
Tim Depp diperkirakan akan memanggil saksi mereka sendiri pada hari Selasa dan Rabu untuk membantah klaim Heard. Mereka juga diharapkan memainkan deposisi dari Walter Hamada, presiden DC Films, yang diharapkan untuk menyatakan bahwa Heard tidak mengalami kemunduran selama castingnya di sekuel ‘Aquaman’.
Seperti diketahui, Johnny Depp menggugat mantan istrinya, Amber Heard sebesar US$ 50 juta atau setara Rp 732 miliar setelah Heard memberikan opini di op-ed Washington Post 2018.