URnews

Andhika, Mahasiswa Indonesia Pertama yang Berpidato di Wisuda Harvard Law School

Nunung Nasikhah, Senin, 15 Juni 2020 14.04 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Andhika, Mahasiswa Indonesia Pertama yang Berpidato di Wisuda Harvard Law School
Image: istimewa

Boston – Setelah Nadhira Nuraini Afifa, kini nama Andhika Putra Sudarman juga menjadi perbincangan publik setelah kemunculannya dalam upacara wisuda virtual Harvard Law School tahun 2020.

Pemuda asal Tanjungpinang, Kepulauaun Riau tersebut menjadi mahasiswa Indonesia pertama yang terpilih untuk menyampaikan pidato wisuda atau yang biasa disebut commencement speech, sejak fakultas itu berdiri.

Video pidatonya tersebut ia posting melalui akun instagramnya @andhika.sudarman20 pada Jum’at (12/6/2020) lalu dan telah ditonton sebanyak 13 ribu kali.

“Tidak mungkin saya dapat mencapai titik ini tanpa dukungan masif dari keluarga dan teman-teman. Terima kasih atas canda tawa, bantuan yang diulurkan, dan waktu bahagia yang telah disediakan untuk dihabiskan, bersama,” tulis Andhika dalam captionnya.

1592204579-Andhika2.jpg

instagram/@andhika.sudarman20

“Dengan segala kerendahan hati kepada saudara dan teman-teman yang sebelumnya belum berkesempatan menyaksikan, izinkan saya untuk berbagi cuplikan ini melalui Instagram. Kebanggan, kehormatan, dan kebahagiaan ini telah dijemput dan kini menjadi milik kita bersama,” sambungnya.

Tak hanya berkesempatan menyampaikan commencement speech Andhika lulus dengan penghargaan Harvard Law School's Dean's Awards. Ia merupakan satu-satunya mahasiswa Indonesia yang lulus di fakultas itu pada 2020.

Selama kuliah, Andhika juga masuk dalam Harvard Law School's Class Marshall atau jabatan sebagai ketua kelas yang mewakili anggota kelas dalam acara di kampus.

Untuk bisa masuk dalam kategori itu, tentu Andhika harus bersaing dengan teman angkatan lain karena kampus hanya memilih enam mahasiswa.

Tak hanya itu. Semasa kuliah di Harvard, Andhika juga pernah menjadi pembicara American Democratic Debate, event Harvard Law School yang berisi simulasi debat calon presiden di Amerika Serikat. 

Ia juga menjuarai kompetisi coding dan modeling dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) bersama dengan temannya mahasiswa MIT. Selain itu, ia juga mewakili kampusnya dalam lomba Taekwondo di Brown University dan Princeton University. 

Tak hanya berprestasi di kampus Harvard, Andika yang merupakan alumni fakultas hukum Universitas Indonesia (UI) tersebut juga tercatat pernah menjadi juara 1 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional pada 2014. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan masternya di Harvard Law School dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

1592204607-Andhika1-(1).jpg

instagram/@andhika.sudarman20

Penasaran bagaimana isi pidato Andhika? Berikut transkripnya dalam bahasa Indonesia!

Ketika saya jalan-jalan di kampus akhir-akhir ini, saya tidak bisa tidak mengingat kelas kita, makan siang, pembicaraan terakhir di WCC, kopi larut malam di Langdell, dan belum lagi waktu indah kami di 29 Garden. Namun, saya menyadari bahwa pengalaman saya di Harvard tidak hanya tentang bangunan, ini tentang orang-orang (di Harvard), ini tentang kita.

Banyak di antara kita, (bisa) ada di Harvard karena cinta dan pengorbanan keluarga kita. Orang tua saya hanya bersekolah di sekolah dasar dan saudara perempuan saya tidak kuliah, sehingga saya dapat diberi kesempatan untuk melakukan ini (kuliah di Harvard) sebagai penggantinya.

Berhasil ke Harvard, masing-masing dari kita memiliki kesulitan sendiri. Kita semua memiliki hal-hal yang kita perjuangkan tetapi kita memilih untuk tidak kalah. Kita telah memilih untuk mengatasinya.

Itulah sebabnya bagi banyak orang, tidak, bagi kita semua, lulus dari Harvard adalah tujuan besar. Ini lebih dari sekadar ijazah yang mentereng. Ini adalah hasil dari mimpi seumur hidup, kerja keras dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi keluarga kita, untuk orang yang kita cintai.

Menengok ke belakang, beberapa momen terbaik dalam hidup saya adalah di Harvard. Bukan bangunan tetapi koneksi, pengalaman dan kenangan bersama dengan semua orang.

1592204623-Andika3.jpg

instagram/@andhika.sudarman20

Hal-hal tersebut menjadikan Harvard bagi saya, hal yang sangat penting dan untuk itu, Harvard telah dan akan selalu menjadi rumah kedua bagi kami yang saat ini berasal lebih dari 70 negara di seluruh dunia termasuk negara saya, Indonesia, di mana saya dan anak saya akan menunggu kunjungan kalian semua.

Sebagai penutup, kami datang ke Harvard Law School untuk mendapatkan gelar dan hari ini kami lulus dengan keluarga baru. Waktu kita bersama tidak berakhir hari ini. Mari kita pastikan jalan kita bertemu kembali.

Selamat untuk angkatan 2020 dari lubuk hati saya. Terima kasih dan sampai jumpa. Kita akan bertemu kembali.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait