URnews

Anggotanya Melintas di Jalan Raya, Ketua Persatuan Sepatu Roda Minta Maaf

Shelly Lisdya, Selasa, 10 Mei 2022 20.47 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anggotanya Melintas di Jalan Raya, Ketua Persatuan Sepatu Roda Minta Maaf
Image: Keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dan jajarannya. (Foto: PMJ)

Jakarta - Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) DKI Jakarta, Muhammad Sal mengungkapkan permintaan maaf terkait aksi sejumlah atlet yang bermain sepatu roda di Jalan Gatot Subroto.

"Apa pun yang telah terjadi, saya mohon maaf telah menggunakan jalan raya. Terutama kepada Gubernur dan Wakil Gubernur yang merespons soal sepatu roda ini," kata Sal saat konferensi pers di Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Selasa (10/5/2022).

Sal dan mewakili para atlet berjanji untuk membuat pernyataan serta berita acara pemeriksaan (BAP) serta berjanji tidak akan mengulangi aksi tersebut.

"Kami mohon maaf karena sudah banyak pelajaran yang kami terima, dan kami tidak akan mengulangi lagi. Kami akan membuat pertanyaan dan BAP untuk menyerahkan pertanggung jawabannya," jelasnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberikan sanksi represif non yustisial terhadap para atlet sepatu roda yang melintas di tengah jalan Gatot Subroto (Gatsu) beberapa waktu lalu.

Sanksi represif non yustisial ini merupakan tindakan hukum yang disesuaikan dengan Undang-Undang tanpa melalui proses praperadilan.

"Kami sudah memberikan sanksi, kenapa, karena sebelumnya mereka sudah diberikan tempat juga oleh pemerintah untuk melaksanakan kegiatan sepatu roda," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo.

Sambodo menyebut, bentuk sanksi ini yakni dengan pemberian edukasi saat proses pemanggilan dan diberikan surat pernyataan agar para atlet tidak mengulangi perbuatannya.

Sanksi tersebut diberikan ke seluruh atlet yang melakukan aksi tersebut dengan diwakili oleh Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Poserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal.

"Karena ini baru yang pertama kali, maka kami sifatnya memberikan peringatan, edukasi, dan pendidikan serta penjelasan kepada masyarakat bahwa yang dilakukan teman-teman pemain sepatu roda itu melanggar aturan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait