URnews

Sederet Fakta Rombongan Pesepatu Roda Melintas di Tengah Jalan Gatot Subroto

Rizqi Rajendra, Senin, 9 Mei 2022 14.23 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sederet Fakta Rombongan Pesepatu Roda Melintas di Tengah Jalan Gatot Subroto
Image: Rombongan pesepatu roda di Jalan Raya Gatot Subroto. (Twitter @pativ7)

Jakarta - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan rombongan pemain sepatu roda yang berjumlah lebih dari 10 orang bermain di tengah jalan raya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Dalam video, terlihat rombongan pesepatu roda yang berbaris panjang itu membuat pengendara lainnya kesal dan merasa terganggu hingga membunyikan klakson panjang. Arus lalu lintas yang terpantau ramai lancar itu pun sempat tersendat.

Video itu pertama kali diunggah oleh netizen dengan akun Twitter @pativ7 pada Minggu, (8/5/2022). Video itu menjadi viral karena ditonton lebih dari 3,2 juta kali dan di-retweet hampir 12 ribu orang per Senin siang.

Berikut Urbanasia rangkum fakta-fakta mengenai rombongan pesepatu roda yang bermain di tengah Jalan Raya Gatot Subroto tersebut:

Wagub DKI Nilai Arogan

Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria turut menanggapi atas viralnya rombongan pesepatu roda yang bermain di tengah Jalan Raya Gatot Subroto itu. Ia menilai bahwa rombongan pesepatu roda tersebut arogan.

"Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," kata Riza melalui akun Twitter pribadinya @ArizaPatria dikutip Senin, (9/5/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan akan menindaklanjuti kejadian tersebut, karena jalan raya sebagai fasilitas umum harus sesuai dengan peruntukan dan ketentuannya. Pemain sepatu roda dianjurkan bermain di fasilitas khusus yang sudah disiapkan.

"Kami tindaklanjuti. Fasilitas umum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda," tandas Riza.

Pemain Sepatu Roda Diminta Manfaatkan JIRTA Sunter

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta meminta para pemain sepatu roda untuk memanfaatkan fasilitas Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter, Jakarta Utara sebagai fasilitas khusus untuk bermain sepatu roda.

"Kami persilakan mereka untuk bermain, beraktivitas 'roller skate' di arena atau lokasi-lokasi yang memang sesuai peruntukannya, seperti JIRTA di kawasan Sunter," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo kepada wartawan, Senin, (9/5/2022).

Hal itu agar para pemain sepatu roda dapat menyalurkan hobinya dengan tidak membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain jika bermain di jalan raya.

Perserosi DKI Minta Maaf

Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Perserosi) DKI Jakarta meminta maaf atas viralnya rombongan sepatu roda  di Jalan Raya Gatot Subroto yang dianggap mengganggu ketertiban umum.

Ketua Perserosi, Muhammad 'Ical' Sal meminta maaf jika rombongan atlet sepatu roda yang dibawanya itu mengganggu pengendara lain. Ia menjelaskan, para atlet sepatu roda itu memang dijadwalkan berlatih maraton 49 km pada Minggu pagi mulai jam 08.00 WIB melintasi kawasan Gatot Subroto dan finis di Sabang pukul 09.30 WIB.

"Saya selaku Ketua Perserosi DKI Jakarta secara terbuka minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan di Jakarta, khusus pengguna jalan di Minggu pagi ini. Kalau memang aktivitas para atlet sepatu roda Minggu pagi tadi di Kawasan Gatot Subroto sudah mengganggu kenyamanan, keamanan para pengguna jalan, sekali lagi saya mohon maaf," tutur Ical dalam rilis pers Minggu, (8/5/2022) malam.

Sebagai informasi, Ical membawa tim sepatu roda DKI Jakarta meraih medali emas terbanyak yakni 13 medali di PON Papua. Tak hanya itu, tim atlet Pelatnas sepatu roda itu juga menyumbang medali perak hingga perunggu untuk DKI Jakarta di PON Papua 2021.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait