Anies Baswedan Resmikan GOR Sekda Saefullah di Rorotan
Jakarta - Gelanggang Olahraga (GOR) Rorotan kini telah berganti nama menjadi GOR Sekda Saefullah. Pergantian nama ini diresmikan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Kamis (16/9/2021).
Ternyata, pemilihan tanggal peresmian nama baru itu sendiri ada alasannya loh. Anies mengatakan, 16 September dipilih untuk mengenang, menghargai, sekaligus menghormati jasa almarhum Saefullah yang meninggal tepat di tanggal itu pada 2020 lalu.
"Sekaligus juga, penamaan ini untuk menjadi inspirasi bagi para anak muda, generasi baru di kawasan Rorotan. Mereka bisa menyaksikan bahwa ada putra Rorotan yang tumbuh besar, di saat tempat ini masih minim fasilitas, masih minim infrastruktur, dan bisa menjadi pribadi yang memberikan manfaat amat besar bagi Ibu Kota," kata Anies dalam peresmian itu, Kamis (16/9/2021).
Anies mengaku menaruh harapan dalam penamaan baru ini, salah satunya agar bisa menginspirasi anak muda di Rorotan sehingga mampu menyamai prestasi almarhum Saefullah ketika masih hidup. Ia juga berpesan agar warga sekitar bisa memanfaatkan GOR itu sebaik mungkin.
"Kami berharap nantinya tempat ini terus menjadi tempat menguatkan simpul persaudaraan di masyarakat Rorotan sekaligus juga harapannya muncul atlet berprestasi dari tempat yang amat baik ini. Insya Allah penamaan ini menandai seperti tertulis dalam prasasti, menjadi penanda aliran pahala tanpa henti untuk almarhum," harap Anies.
"Pesan terakhir, harap ini semua dijaga dengan baik, dijaga kerapihan, ketertiban dan kebersihan sehingga GOR ini bisa awet," tutupnya.
Sebagai informasi, penamaan GOR di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dilakukan sesuai Keputusan Gubernur Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pedoman Penetapan Nama Jalan, Taman dan Bangunan Umum di DKI Jakarta. Penggantian nama tersebut juga telah disahkan dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 115 Tahun 2021 tentang Penetapan Nama Gelanggang Olahraga Sekda Saefullah, guys.
Peresmiannya pun turut dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta Marullah Matali, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, Kadispora DKI Achmad Firdaus serta para keluarga almarhum, alim ulama, serta tokoh masyarakat setempat.