Anies Baswedan Usulkan Buat Jalur Sepeda Khusus di Jalan Tol

Jakarta - Popularitas sepeda kian meningkat semenjak pandemi COVID-19. Itu sebabnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan beberapa jalur sepeda.

Sayang 32 jalur sepeda yang disediakan sempat dihilangkan. Alasannya karena masyarakat justru berkerumun di jalur tersebut.

Pada tanggal 11 Agustus 2020, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim surat ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk meminta satu ruas Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi barat dijadikan jalur khusus sepeda.

Permintaan ini ditengarai karena meningkatnya jumlah pesepeda setiap minggunya.

"Pengguna sepeda di kawasan jalur sepeda sementara di Jalan Sudirman-Thamrin, Medan Merdeka Barat sangat tinggi. Oleh sebab itu, kami dari Pak Gubernur mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR untuk disiapkan satu ruas tol, tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Priok, satu sisi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo di Balaikota kepada wartawan hari Rabu (26/8/2020).

Namun perlu diketahui, jalur sepeda tersebut akan dikhususkan untuk sepeda road bike atau sepeda balap. 

Pasalnya sepeda tersebut berbeda dengan sepeda biasa, terutama soal kecepatan. Bila jalurnya disamakan maka ada potensi membahayakan pesepeda lain.

Meski demikian permintaan tersebut belum diketahui apakah akan disetujui atau tidak lantaran masih harus berkoordinasi dengan pihak lain.

Namun bila usulan tersebut disetujui, maka ruas tol sisi barat yang panjangnya 10-12 km itu akan ditutup dan dibatasi dengan traffic cone pada hari Minggu setiap pukul 06.00 - 09.00 WIB.

Demi keselamatan dan keamanan, di jalur tersebut juga akan diberlakukan rekayasa lalu lintas.