URnews

Anies Tegaskan Ajang Formula E Jakarta Tak Pakai Pawang Hujan

Shelly Lisdya, Jumat, 3 Juni 2022 10.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anies Tegaskan Ajang Formula E Jakarta Tak Pakai Pawang Hujan
Image: Instagram @aniesbaswedan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan, jika penyelenggaraan Formula E yang berlangsung di Sirkuit Internasional EPrix, Ancol, Sabtu (4/6/2022), tidak akan melibatkan pawang hujan.

Anies mengatakan, pihak penyelenggara Formula E hanya akan menggunakan ilmu pengetahuan berbasis data. Hal ini sudah komitmen bersama Pemprov DKI.

“Satu kata, tidak ada pawang-pawangan. Kami di DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja," ucap Anies, di Balai Kota, Kamis (2/6/2022).

"Kami akan bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca,” lanjutnya.

Anies percaya bahwa pebalap Formula E sudah terbiasa menghadapi situasi seperti itu, terlebih apabila Jakarta diguyur hujan saat gelaran.

“Pebalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang, bisa basah,” ungkapnya.

"Jadi apabila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri. Semuanya adalah rahmat kita tinggal di khatulistiwa yang terbiasa dengan terang dan basah," kata Anies menambahkan.

Sebelumnya, Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono mengatakan, tidak perlu menggunakan pawang hujan karena sirkulasi air di Taman Impian Jaya Ancol sudah memperhitungkan ketinggian lokasi dari permukaan laut.

"Tidak perlu, (sirkulasi air) di Ancol cukup bagus sekali. Dan ketinggian dari laut juga sudah diperhitungkan," kata Irawan kepada wartawan pada Mei lalu, dikutip ANTARA.

Menurut Irawan, manajemen Taman Impian Jaya Ancol sudah memperhitungkan setiap kemunculan genangan, baik genangan yang timbul karena hujan deras maupun yang timbul karena limpasan permukaan air laut (rob).

Sementara di trek sendiri, kata Irawan, drainase yang dibuat sederhana saja. Hanya perlu menyambung dengan drainase yang sudah ada sebelumnya (existing).

"Kami tinggal menyambung saja, kami ikuti," kata Irawan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait