URtainment

Anji Ajak Hadi Pranoto Bahas Obat COVID-19, Joko Anwar Kasih Fakta Ini

Eronika Dwi, Minggu, 2 Agustus 2020 14.24 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anji Ajak Hadi Pranoto Bahas Obat COVID-19, Joko Anwar Kasih Fakta Ini
Image: Joko Anwar (Instagram/Joko Anwar)

Jakarta - Baru-baru ini musisi Anji Manji mengajak pakar Mikrobiologi Prof. Hadi Pranoto berdiskusi mengenai virus corona (COVID-19).

Dalam video tersebut, Hadi Pranoto mengklaim bahwa dirinya telah menemukan obat herbal yang diberi nama 'Antibodi COVID-19'. Obat tersebut diklaim bisa menyembuhkan sekaligus pencegah dari terinfeksi COVID-19.

Lebih lanjut, Hadi Pranoto mengatakan, cairan 'Antibodi Covid-19' tersebut telah menyembuhkan ribuan pasien COVID-19 yang ia klaim telah didistribusikan di Pulau Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Selain itu, Hadi Pranoto juga mengatakan bahwa telah ada ribuan pasien di Wisma Atlet yang diberi cairan 'Antibodi COVID-19', dengan masa penyembuhan 2-3 hari.

Percakapan dengan Hadi Pranoto itu diunggah Anji di Kanal YouTube miliknya pada, Jumat (31/7/2020).

Diskusi Anji dengan Hadi Pranoto langsung menuai banyak krtikan. Terlebih saat Hadi Pranoto mengatakan bahwa virus corona baru bisa mati pada kepanasan di atas 350 derajat celcius, melebihi kekutan baja.

"Kalau mau membunuh COVID-19 kita butuh kepanasan di atas 350 derajat. Melebihin kekuatan baja," jelasnya, yang dikutip, Minggu (2/8/2020).

Salah satu yang memberikan kritikan mengenai video tersebut ada sutradara kawakan, Joko Anwar.

Dalam cuitannya, sutradara film 'Pengabdi Setan' itu menekankan beberapa poin yang menurutnya janggal.

"<<Virus yang begitu kuat dosisnya>> <<terbunuh dengan sirkulasi udara>> <<negara agraris ada panas, hujan dan sebagainya>>," tulis Joko Anwar, Minggu (2/8/2020).

Dari situ dia memberikan informasi bahwa baja baru bisa meleleh pada 1370 derajat celcius, sementara Hadi Pranoto mengatakan baja bisa meleleh kurang dari 350 derajat celcius.

"Btw, baja meleleh di 1370 derajat Celcius," paparnya.

Jokow Anwar lalu menekankan untuk tidak meremehkan virus corona ini. Terlebih, virus corona telah menyebabkan 5.193 orang di Indonesia meninggal dunia.  

"Please be responsible, people. Ini tentang nyawa banyak orang," tulisnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait