URtainment

Anji Penuhi Panggilan Polisi Sebagai Saksi Atas Dugaan Penyebaran Hoaks Obat COVID-19

Nivita Saldyni, Senin, 10 Agustus 2020 17.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Anji Penuhi Panggilan Polisi Sebagai Saksi Atas Dugaan Penyebaran Hoaks Obat COVID-19
Image: Hadi Pranoto dan Anji Manji (Instagram/Duniamanji)

Jakarta - Musisi Anji Manji, pemilik nama lengkap Erdian Aji Prihartanto akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020) pagi. Anji (A) diketahui hadir sebagai saksi dalam kasus dugaan penyebaran hoaks terkait penemuan obat COVID-19 oleh Hadi Pranoto (HP).

"Ini awal berdasarkan laporan saudara MA (Muannas Alaidid). Kemarin sudah saya sampaikan dari penyelidikan sudah ditingkatkan menjadi penyidikan. Mudah-mudahan hari ini bisa selesai cepat untuk kita bisa melanjutkan lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (10/8/2020).

Yusri menyebut penyidik akan menanyakan beberapa poin kepada Anji terkait postingan videonya bersama Hadi tentang temuan obat COVID-19 beberapa waktu lalu.

"Inti pemeriksaan sebenarnya sudah kami ketahui laporan ditanyakan maksud dan tujuannya menyebarkan melalui akunnya. Kemudian apa kegiatan pada saat itu," katanya.

Selain itu, Anji juga dicecar dengan pertanyaan soal siapa saja orang yang ia minta wawancara dalam konten tersebut, selain Hadi Pranoto, guys.

"Siapa saja yang diwawancarai nanti kami akan tambah lagi. Kemudian saudara HP untuk pemeriksaan dibuatkan berita acara kepada sodara HP," lanjutnya.

Seperti yang diberitkan Urbanasia sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid pada 1 Agustus 2020 terkait dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks terkait penemuan obat COVID-19 di kanal YouTube Dunia Manji.

Atas laporan tersebut, Yusri mengatakan bahwa Penyidik Polda Metro Jaya telah melayangkan surat panggilan pemeriksaan kepada musisi Anji pada Jumat (7/8/2020) lalu untuk menjalani pemeriksaan Senin (10/8/2020) ini.

Yusri mengaku pihaknya akan memeriksa Anji dan Hadi Pranoto secara terpisah. Keduanya sama-sama akan diperiksa sebagai saksi dari kasus tersebut. Namun pemanggilan Anji lebih dulu ketimbang Hadi ternyata bukan tanpa alasan guys.

Dalam kasus ini, Anji diduga menjadi media penyebaran informasi yang menyebabkan dirinya dilaporkan ke polisi. Untuk itu Yusri mengatakan penyidik akan memeriksanya lebih dulum

"Maka dari itu kami akan memanggil terlebih dahulu A, baru setelah itu HP," tutupnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait