URtrending

Antrean Penumpang di Halte TransJ Penuh Sesak Trending di Twitter, Netizen Singgung Social Distance

Anisa Kurniasih, Senin, 16 Maret 2020 10.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Antrean Penumpang di Halte TransJ Penuh Sesak Trending di Twitter, Netizen Singgung Social Distance
Image: @KikyFebriani/Instagram

Jakarta - Hari ini media sosial Twitter dihebohkan dengan ramainya postingan soal Transjakarta. Bahkan, topik Transjakarta juga menjadi salah satu trending di Indonesia dengan lebih dari 28 ribu postingan.

Lewat Twitter, netizen ramai-ramai mengeluhkan soal aturan baru yang diterapkan PT Transportasi Jakarta terkait pembatasan armada dan jalur koridor per hari ini, Senin (16/3/2020).

Potret antrean di sejumlah halte dan padatnya penumpang yang menumpuk juga menuai protes warga Jakarta yang hari ini akan beraktivitas.

Salah satu contohnya adalah video unggahan netizen yang memperlihatkan lubernya antrean penumpang di halte Puribeta Ciledug.

Dalam video tersebut terlihat orang-orang berbaris hingga ke jalan raya akibat dibatasinya jumlah armada bus yang hanya melintas 20 menit sekali.

Nggak cuma itu aja guys, di Halte Harmoni penumpang juga terlihat penuh sesak termasuk di Halte Kalideres.

Kejadian tersebut akhirnya membuat netizen ramai-ramai menyinggung soal sosial distance yang justru tidak terealisasi lewat aturan baru tersebut.

Menurut netizen, membatasi transportasi umum bukanlah solusi untuk menjaga interaksi satu sama lain.

"Social distancing they said.... what a joke @PT_Transjakarta" ujar salah seorang netizen di Twitter sambil menunjukan antrean penumpang Transjakarta.

"Look what you've done @PT_Transjakarta  Expressionless face, ini sih bukan social distance namanya tapi killing us slowly but sure Unamused face" ujar netizen lainnya.

Seperti diketahui guys,  PT Transportasi Jakarta mulai hari ini memberhentikan layanan AMARI (Angkutan Malam Hari) dan hingga 14 hari ke depan diberlakukan juga pola operasi khusus, sehingga mulai malam ini Transjakarta hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Berdasarkan siaran pers, untuk Senin, tanggal16 hingga 30 Maret 2020 layanan Transjakarta hanya beroperasi di 13 rute dengan headway 20 menit dengan waktu operasional mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB saja.  Ini berarti seluruh layanan non koridor (Non BRT), Royaltrans dan Mikrotrans ditiadakan.

Penetapan pengurangan interaksi fisik pun akan diterapkan di halte dan bus Transjakarta yang melintas di 13 koridor. Hal ini dilakukan dengan memberikan jarak antar individu sejauh satu hingga dua meter dalam ruang publik transportasi seperti di halte dan di dalam bus.

Untuk di halte, Transjakarta akan memberikan marka pelanggan harus berdiri dengan jarak yang sudah diatur. Kemudian, untuk di bus, pelanggan akan dilakukan pengaturan jarak duduk sehingga meminimalisasi interaksi fisik  antar pelanggan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait