URtrending

APD Minim di Indonesia, Orang-orang Ini Malah ke Pasar Pakai Baju Hazmat

Eronika Dwi, Jumat, 27 Maret 2020 09.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
APD Minim di Indonesia, Orang-orang Ini Malah ke Pasar Pakai Baju Hazmat
Image: istimewa

Jakarta - Beberapa rumah sakit di Indonesia banyak yang mulai kurangnya Alat Pelindung diri (APD) bagi para tenaga medis dalam penanganan virus corona (COVID-19). Bahkan tim medis di RS Toraja, Sulawesi Selatan, terpaksa gunakan jas hujan dan sepatu boots dalam penanganan pasien COVID-19.

Di tengah minimnya APD untuk tenaga medis, netizen dihebohkan dengan munculnya potret dua orang belanja ke pasar mengenakan hazmat.

Potret dua orang yang membuat banyak netizen geram tersebut dibagikan oleh akun Facebook Hanifah Yuniarti yang diunggah ulang akun Instagram  @tantee_rempoong_oficiall.

"Ini salah satu penyebab kelangkaan APD untuk kalangan medis.. Apa coba ke pasar dipake segala baju buat ruang isolasi dan enggak ketinggalan sarung tangan bedah," tulis akun Hanifah Yuniarti, Kamis (26/3).

1585274786-adp.jpg

Bukan hanya potret dua orang mengenakan hazmat, di tempat lain juga terlihat seseorang yang tengah berbelanja daging di minimarket mengenakan hazmat.

"Di saat tim medis cuma pake jas hujan mereka malah ngalah-ngalahin tim medis... Miriss," komentar salah satu netizen bernama Safiraftn.

1585274836-adp1.jpg

Pakaian hazmat (hazedhazardous materials suit) merupakan baju pengaman yang dirancang untuk melindungi diri dari bahan atau zat berbahaya. Pakaian hazmat merupakan bagian dari APD yang biasa digunakan oleh petugas medis dan dokter untuk merawat pasien serius, seperti pasien COVID-19.

Duhh, gaes jangan diikutin ya. Kasian kan para pejuang perang yang saat ini berada di garda terdepan, jadi kekurangan baju perang mereka. Kalau takut dan khawatir, mending di rumah aja. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait