URtech

Apple Car Diprediski Meluncur 2025

Afid Ahman, Senin, 28 Desember 2020 12.38 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Apple Car Diprediski Meluncur 2025
Image: Apple dikabarkan menggarap mobil otonom yang diperkirakan diluncurkan 2025. (motor biscuits)

Jakarta - Desas-desus Apple menggarap perangkat mobil makin kencang berhebus. Bahkan kini muncul prediksi jadwal peluncuran perangkat bernama Apple Car itu.

Adalah analis kenamaan Ming-Chi Kuo yang membeberkannya. Dia mengatakan mobil tanpa kemudi besutan Apple itu bakal mulai diproduksi pada 2024. Namun Apple baru akan mengumumkannya 2025.

“Dalam laporan sebelumnya, kami memperkirakan Apple Car akan diluncurkan pada tahun 2023-2025.  Namun, survei terbaru kami menunjukkan bahwa jadwal pengembangan Apple Car saat ini tidak jelas,” ucap Kuo.

“Dan jika pengembangan dimulai tahun ini dan semuanya berjalan dengan baik, maka akan diluncurkan paling cepat pada 2025-2027," lanjutnya.

Pun begitu perkiraan ini bisa saja meleset. Jadwal Apple Car malah bisa molor.  Selain karena perubahan pasar mobile otonom, standar Apple yang begitu tinggi bisa menjadi faktor penyebabnya.

Kendati saat ini antusiasme akan kehadiran Apple Car tinggi, Kuo sendiri ragu akan kesuksesan mobil tersebut. Apple memang sukses menggarap iPhone tapi meeeka dinilai tertinggal dalam mengembangan AI dan deep learning.

"Kami mengingatkan investor bahwa meskipun Apple memiliki berbagai keunggulan kompetitif, tidak selalu berhasil dalam bisnis baru. Contohnya, Apple gagal memasuki pasar speaker pintar." terang Kuo.

Padahal persaingan di pasar mobil mobil otonom lebih ketat daripada speaker pintar. Jika Apple Car ingin sukses di masa depan, kunci keberhasilannya adalah big data/AI, bukan perangkat keras.

"Salah satu kekhawatiran terbesar kami tentang Apple Car adalah ketika Apple Car diluncurkan, brand mobil otonom saat ini akan mengumpulkan setidaknya lima tahun big data dan kondusif untuk deep learning /atay AI. Bagaimana Apple yang terlambat,  dia harus mengatasi kesenjangan yang tertinggal ini," pungkas Kuo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait