URnews

Arab Saudi: Pengeras Suara di Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah

Shelly Lisdya, Selasa, 25 Mei 2021 15.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Arab Saudi: Pengeras Suara di Masjid Hanya untuk Azan dan Ikamah
Image: Ilustrasi. (Pinterest/about islam)

Jakarta - Kementerian Urusan Islam Arab Saudi telah memberlakukan pembatasan penggunaan pengeras suara di masjid hanya untuk azan dan ikamah.

Mengutip dari laman Gulf News, Selasa (25/5/2021), perintah tersebut sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif Al Sheikh untuk semua masjid di seluruh Kerajaan.

Kemudian, penggunaan pengeras suara hanya untuk azan dan ikamah serta menurunkan volume pengeras suara ke tingkat sepertiga.

Azan adalah azan pertama, sedangkan ikamah adalah azan kedua, menunjukkan Imam telah mengambil tempatnya menghadap ke arah Ka'bah dan salat akan segera dimulai. 

Surat edaran tersebut juga didasarkan pada Hadis Nabi Muhammad SAW di mana dia berkata: 

“Sesungguhnya! Anda masing-masing memanggil Tuhannya dengan tenang. Yang satu tidak harus merepotkan yang lain dan yang satu tidak harus meninggikan suara dalam pelafalan atau dalam doa di atas suara yang lain". 

Aturan tersebut juga didasarkan pada fatwa oleh sebagian besar ulama Islam senior seperti Sheikh Mohammed bin Saleh Al Othaimeen dan Saleh Al Fawzan, bahwa pengeras suara di masjid hanya boleh digunakan untuk Azan dan Ikamah.

Surat edaran tersebut juga dibagikan di akun Twitter @Saudi_Moia pada 23 Mei 2021.

أصدر معالي وزير الشؤون الإسلامية د.#عبداللطيف_آل_الشيخ تعميماً لكافة فروع الوزارة ينص على توجيه منسوبي المساجد بقصر استعمال مكبرات الصوت الخارجية على رفع الأذان والإقامة فقط،وألا يتجاوز مستوى ارتفاع الصوت في الأجهزة عن ثلث درجة جهاز مكبر الصوت،واتخاذ الإجراء النظامي بحق من يخالف.— وزارة الشؤون الإسلامية ???????? (@Saudi_Moia) May 23, 2021

"Yang Mulia Menteri Urusan Islam Dr. Abd al-Latif Al-Sheikh mengeluarkan surat edaran ke semua cabang kementerian dan menetapkan, bahwa pegawai masjid diinstruksikan untuk membatasi penggunaan pengeras suara eksternal untuk menaikkan azan dan akomodasi saja dan tingkat kenyaringan di perangkat tidak melebihi sepertiga," tulis surat edaran tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait