Arash Buana Angkat Kisah Broken Home Lewat 'Teddy Bear'

Jakarta - Lagu sering menjadi wadah untuk menyampaikan pesan apapun. Begitu pun dengan Arash Buana.

Penyanyi kelahiran 2003 itu mengajak orang agar lebih awareness tentang anak-anak korban broken home lewat single baru berjudul 'Teddy Bear'.

“Teddy bear ini berkisah mengenai satu keluarga. Dimana orang tua dari anak tersebut sering bertengkar hingga ayahnya melakukan kekerasan. Ibunya meninggalkan anak dan suaminya. Lalu sang anak menjadi depresi dan stress sehingga dianggap “negatif” oleh orang-orang di sekitarnya. Padahal orang-orang tidak tahu betapa traumatizing nya masalah itu untuk si anak”, ungkap Arash.

Lewat lagu yang dibalut dengan nuansa bedroom pop ini, Arash ingin menyampaikan bahwa tidak apa jika kamu berada dalam keluarga broken home dan dianggap 'negatif' oleh masyarakat, karena mereka tidak tahu apa yang terjadi pada masa lalumu.

'Teddy Bear' sendiri merupakan singlenya yang ke-9 bersama Alfarecords sejak mengawali kariernya di industri musik pada tahun 2012. 

Pada bulan Juni lalu, Arash Buana menulis lagu 'if u could see me cryin' in my room' yang berhasil menembus chart Viral 50 Indonesia beberapa playlist di Spotify dengan total jumlah streams lebih dari 3,8 juta kali didengarkan.

Buat kalian yang penasaran sama single 'Teddy Bear' milik Arash Buana, dengerin lagunya di bawah ini!