AS Roma vs Inter Milan, Hobi Banget Main Imbang?
Roma - Inter Milan gagal mendekati AC Milan setelah diimbangi AS Roma 2-2. Hasil ini meneruskan catatan imbang di enam pertemuan terakhirnya. Wow!
Inter melawat ke Olimpico Roma, Minggu (10/1/2021) malam WIB untuk menargetkan tiga poin mengingat AC Milan sehari sebelumnya berhasil mengalahkan Torino dengan skor 2-0. Jarak dengan Milan di puncak melebar jadi empat poin.
Tapi, Roma bukan lawan bisa diremehkan mengingat mereka juga dalam tren positif dan buktinya ada di posisi ketiga klasemen sementara, hanya selisih tiga poin dari Inter Milan. Kekalahan 1-2 dari Sampdoria jadi pelecut semangat para pemain Nerazzurri.
Menurunkan duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, Inter sebenarnya mampu menekan pertahanan Roma di menit-menit awal. Tapi, gawang Samir Handanovic malah bobol duluan di menit ke-17 lewat Lorenzo Pellegrini yang melepaskan sepakan dari luar kotak penalti dan bersarang di pojok gawang, meneruskan umpan Henrikh Mkhitaryan.
Inter sempat menyamakan skor di menit ke-39 lewat Lautaro Martinez, tapi dianulir wasit karena terjebak offside duluan. Inter yang tertinggal menaikkan intensitas serangan di babak kedua dan hasilnya mampu mencetak gol di menit ke-56.
Korner Marcelo Brozovic mengarah ke kotak penalti dan Milan Skriniar dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang Pau Lopez. Inter malah berbalik unggul pada menit ke-63 ketika serangan balik cepat membuat Achraf Hakimi dalam posisi bebas di sisi kanan.
Brozovic memberikan bola dan dibawa Hakimi sampai kotak penalti. Dia lantas mengecoh satu pemain sebelum menembak bola ke pojok atas gawang dengan kaki kirinya. Ini adalah gol keenam Hakimi di Serie A musim ini dan menjadikannya bek terproduktif di Eropa musim ini.
Sayangnya, setelah unggul, Inter malah banyak bertahan dan menarik keluar Hakimi serta Martinez. Yang ada, gawang Handanovic malah bobol lagi di menit ke-85 ketika Gianluca Mancini meneruskan umpan Gonzalo Villar tak kuasa dihalau.
Skor 2-2 bertahan hingga laga usai dan ini jadi hasil imbang di enam laga beruntun sejak Januari 2018. Saat itu laga berakhir imbang 1-1, lalu 2-2, kemudian 1-1 dan 0-0 di tahun 2019, sementara tahun lalu juga berakhir imbang 2-2.
Ini mengulang catatan Napoli dan Torino yang merangkai enam hasil beruntun di liga pada 1995 silam. Hasil imbang ini merugikan Inter karena mereka tertahan di posisi kedua dengan 37 poin, berjarak tiga poin dari AC Milan di posisi teratas.
Duh, Inter!