URnews

Asyik Nonton Topeng Monyet, Bocah di Surabaya Malah 'Diserang' Sang Monyet

Nivita Saldyni, Selasa, 5 Mei 2020 11.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Asyik Nonton Topeng Monyet, Bocah di Surabaya Malah 'Diserang' Sang Monyet
Image: Ilustrasi Topeng Monyet/ANTARA

Surabaya - Sebuah video pertunjukan topeng monyet di Surabaya mendadak viral. Bukan karena aksi lincah si monyet, melainkan keganasannya yang mampu menarik dan menyeret seorang balita yang sedang monontonnya membuat netizen kehabisan kata.

Aksi tersebut terekam dalam sebuah video singkat berdurasi 26 detik yang diviralkan oleh akun Instagram @ndorobeii, Minggu (3/5/2020).

Berdasarkan informasi yang ada, video singkat itu memperlihatkan sebuah kelompok topeng monyet sedang menggelar pertunjukan di persimpangan Gang Mawar, Jalan Tanjungsari, Surabaya Barat, Jawa Timur. Peristiwa itu pun terjadi ketika monyet sedang asyik menaiki sepeda motor mini.

Namun saat melaju ke arah yang berlawanan, si monyet mendadak berhenti di depan penonton yang sedang duduk di bangku kayu. Di sanalah terdapat seorang wanita yang tengah menggendong sang anak, anak kecil berbaju pink, dan balita berbaju kuning yang menjadi korban.

Setelah melompat dari sepeda motor mininya, monyet langsung menarik balita dari bangku hingga membuatnya tergeletak di jalanan. Melihat balita terjatuh, monyet itu kembali dan langsung menyambar dan menyeretnya ke jalanan hingga beberapa meter.

1588646233-IMG-20200505-074111.JPG

Namun akhirnya monyet yang dikalungi tali oleh pawangnya itu berhenti setelah seorang laki-laki menghampiri dan berusaha mengusirnya. Sementara sang balita yang tampak syok pun langsung berlari tempat awal ia duduk.

Aksi ini ternyata menjadi sorotan netizen luar negeri juga guys. Banyak media luar yang turut memposting cuplikan video tersebut. Alhasil banyak yang menduga bahwa aksi tersebut sebagai salah satu modus 'penculikan'. Duh.

Sementara itu, pertunjukan topeng monyet di Surabaya sebenarnya sudah dilarang sejak 2018 silam. Hal itu tertulis dalam surat edaran Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur pada Mei 2018 untuk seluruh wilayah Jawa Timur.

Pelarangan itu terjadi karena dikhawatirkan dari pertunjukkan tersebut berpotensi meningkatkan risiko penyakit dari hewan ke manusia. Belum lagi topeng monyet terkesan mengacuhkan kesehatan dan kesejahteraan satwa, sehingga berpotensi menyakiti dan menyiksa hewan.

Namun hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari pihak BKSDA Jawa Timur mengenai aksi pertunjukan topeng monyet yang viral ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait