Aturan Baru Wajib Militer BTS Diputuskan Desember

Jakarta - Masalah yang sedang berlangsung dari dinas militer BTS mungkin akan berakhir pada akhir tahun ini. Pasalnya, pada tanggal 5 Oktober, Menteri Park Bo Kyun dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) menghadiri inspeksi parlemen Majelis Nasional dan mengumumkan bahwa masalah dinas militer BTS akan diputuskan pada bulan Desember tahun ini.

Selama audit parlemen, anggota People Power Party Lee Yong Ho meminta Menteri Park untuk secara aktif meninjau masalah dinas militer BTS. Menanggapi hal ini, Minister Park pun memberi sebuah pernyataan. 

“Pendaftaran anggota Jin akan diselesaikan pada bulan Desember, tetapi MSCT akan coba menyelesaikannya sesegera mungkin,” jelas Park yang dikutip dari Soompi pada Kamis (6/10/2022). 

Menteri Park juga menambahkan bahwa dia akan sangat teliti mempertimbangkan masalah wajib militer boy grup BTS ini. Termasuk meninjau permasalahan dari berbagai aspek, seperti pertahanan nasional dan keuntungan ekonomi.

"Kami meninjau permasalahan ini secara komprehensif dengan melihat berbagai aspek termasuk pertahanan nasional adalah tugas suci, wajib militer adalah simbol keadilan. BTS telah membuat Korea dikenal sebagai pelopor budaya Korea dan menciptakan keuntungan ekonomi yang sangat besar. Kemudian ada masalah kesetaraan antara artis populer, termasuk BTS, dan mereka yang terjun di area seni. Ini akan mempengaruhi grup ketika salah satu anggota BTS menjalani wajib militer," pungkas Menteri Park.

Jin, anggota tertua BTS, lahir pada tahun 1992 dan saat ini berusia 29 tahun. Dia harus mendaftar di militer sesuai dengan amandemen Undang-Undang Dinas Militer tahun 2020. 

Jika amandemen Undang-Undang Dinas Militer yang saat ini tertunda di Majelis Nasional disahkan, anggota BTS akan dibebaskan dari kewajiban dinas militer. Namun, jika pengecualian khusus ini tidak berlaku, Jin harus menjalani wajib militer awal tahun depan. Setelah itu, anggota BTS yang tersisa juga harus mendaftar.