BTS Bisa Perform Walau Sedang Wamil? Ini Jawaban Pemerintah Korsel
Jakarta - Popularitas BTS makin moncer. Namun, belakangan boyband asal Korea Selatan mengumumkan hiatus karena dikabarkan member mereka akan melakukan wajib militer (wamil).
Menurut beberapa sumber, wamil BTS yang dimulai oleh Jin, Suga, RM, J-hope, Jimin, V hingga Jungkook dijadwalkan mulai akhir 2022 hingga 2023 mendatang.
Namun, kabar terbaru datang dari komisaris Administrasi Tenaga Kerja Militer, Lee Ki-sik yang mengatakan bahwa pemerintah sedang "meninjau pembebasan dinas militer untuk BTS dari berbagai aspek".
"Untuk saat ini, kami sedang melihat masalah ini dalam kerangka keseluruhan layanan alternatif," kata Lee Ki-sik.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan Komite Pertahanan Nasional di Majelis Nasional, pada Senin (1/8/22)
“Menambahkan artis pop ke pengecualian wajib militer dapat merusak seluruh kerangka praktik, jadi kami dengan hati-hati mempertimbangkan opsi,” kata Lee.
Sementara Menteri Pertahanan Nasional Korea Selatan, Lee Jong Sup menegaskan kembali posisinya sebelumnya bahwa kementerian harus berhati-hati dalam membahas pengecualian dinas militer.
"Setelah dilakukan pertimbangan, kementerian pertahanan nasional telah sampai pada kesimpulan bahwa pemerintah akan membantu mereka (BTS) dalam menjalani latihan dan tampil demi negara tanpa merusak prinsip keadilan dan kesetaraan,” katanya.
Lee Jong Sup juga mengatakan, pihaknya akan melakukan cara untuk menyelesaikan masalah ini tanpa melanggar prinsip keadilan dan kesetaraan dan pengurangan sumber daya dinas militer.
“Seharusnya ada cara untuk memberi BTS kesempatan berlatih saat di militer, dan jika ada kesempatan untuk tampil di luar negeri, akan ada cara untuk mengizinkan mereka,” kata Lee. “Melayani di militer juga akan membantu popularitas grup," pungkasnya.
Diketahui, keputusan tersebut diambil untuk kali pertamanya sepanjang sejarah, terkait kontribusi BTS yang begitu besar, hingga mendapat kebebasan semaksimal mungkin dalam berlatih dan menyuguhkan penampilan untuk mengemban tugas negara.