URtrending

Awas! Grafik COVID-19 di Temanggung dan Kendal Kembali Naik

Nivita Saldyni, Selasa, 16 Juni 2020 18.07 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Grafik COVID-19 di Temanggung dan Kendal Kembali Naik
Image: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi Pasar Ngadirejo di Temanggung, Selasa (16/6/2020). (Humas Pemprov Jateng)

Temanggung – Kabupaten Tamanggung dan Kendal kembali menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lantaran grafik kasus COVID-19 di dua wilayah ini di kembali meningkat. Padahal kedua wilayah ini bukan lah zona merah COVID-19 loh. 

Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jateng menyebut terdapat 31 kasus positif dan 10 pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Temanggung hari ini. Sementara Kabupaten Kendal memiliki 10 kasus positif, 11 PDP, dan 5 ODP.

"Temanggung dan Kendal jadi perhatian saya, grafiknya naik terus. Ini bisa dikategorikan merah," kata Ganjar saat meninjau kegiatan di Pasar Ngadirejo Temanggung, Selasa (16/6/2020).

Ganjar menjelaskan bahwa peningkatan ini terjadi karena masifnya pengecekan dan tes massal di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Untuk itu ia meminta untuk seluruh masyarakat Jateng tak resah dengan masifnya upaya tracing ini.

 

"Jangan takut dan resah, justru dengan begini jadi ketahuan berapa yang positif kemudian diambil tindakan kongkretnya. Daripada terlihat landai dan bagus, tapi karena tidak dilakukan apa-apa. Tidak dilakukan tracing. Maka saya minta seluruh Bupati/Wali Kota gencar melakukan pengecekan ini," imbuhnya seperti dikutip dari rilis resminya.

Menurutnya peningkatan ini sejalan dengan percepaytan penanganan yang dilakukan pihaknya, seperti penataan kembali tempat-tempat yang berpotensi terjadi penularan.

"Penataan tempat publik seperti pasar tradisional ini terus kami lakukan. Termasuk rapid test massal, kalau ketahuan reaktif langsung PCR," jelasnya.

Kini, seluruh lab di Jateng telah bersiaga untuk melakukan percepatan penanganan. Ganjar pun mengaku telah meminta lab di Jateng bisa mengeluarkan hasil tes hanya dalam satu hari.

"Semua lab di Jateng siaga, kapasitasnya juga cukup. Tinggal saya minta mereka bekerja jauh lebih cepat, kalau biasanya hasil tes jadi 2-3 hari, saya minta sehari selesai," tutupnya.

Sementara itu dari pantauan Urbanasia di website corona.jatengprov.go.id, hingga Selasa (16/6/2020) sore telah ada 2.315 kasus positif COVID-19 dengan rincian 1.073 orang masih dalam perawatan, 1.066 lainnya sembuh, dan 176 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) telah mencapai 7.142 orang dan 43.475 orang berada di kategori orang dalam pemantauan (ODP).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait