URtainment

Awas! Ini Dampak Negatif Konsumsi Makanan Berlebihan saat Stres

Anita F. Nasution, Rabu, 20 Mei 2020 08.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Ini Dampak Negatif Konsumsi Makanan Berlebihan saat Stres
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Jakarta - Setiap orang pasti melakukan hal yang berbeda-beda dalam mengatasi stres yang tengah dialami, guys. 

Apalagi di masa pandemi seperti saat ini, banyak orang yang mengalami kecemasan serta pikiran yang tidak terkendali karena berkurangnya aktivitas. 

Beberapa orang mengatasi stres ini dengan melampiaskannya terhadap makanan atau yang dikenal dengan "stress eating", di mana saat seseorang melakukan pelampiasan terhadap makanan yang enak yang membuat orang tersebut merasa kabur sejenak dari masalahnya. 

Dilansir Female Daily, seorang Psikolog bernama Firman Ramdhani, M.Psi. menjelaskan bahwa stress eating yang muncul saat seseorang tengah mengalami stres tersebut muncul karena adanya zat serotonin di dalam otak yang berfungsi untuk mengatur pola makan. 

"Kadar serotonin yang rendah cenderung membuat individu merasa depresi dan mengarah kepada pola makan yang berlebih, utamanya pada makanan yang rasanya manis dan bertepung" ujar Firman dikutip dari Female Daily. 

Menurutnya kadar serotin yang menurun tersebut menyebabkan otak mencari jalan keluar untuk mengisi perasaan tidak nyaman tersebut dengan makan. 

Walaupun orang yang tengah mengalami stres merasa puas dengan mengkonsumsi makanan, ternyata stress eating ini memiliki beberapa dampak negatif bagi kesehatan Urbanreaders. 

Dampak negatif yang dirasakan adalah:

- Kecanduan

Kecanduan stress eating artinya seseorang yang mengalami stres dapat terjebak secara terus menerus di dalam siklus tersebut.

Hal tersebut dikarenakan adanya efek menyenangkan yang sampai ke otak setelah mengkonsumsi makanan yang dinginkan. 

Nah, jika terjebak stress eating secara berulang-ulang tentu tidak sehat untuk tubuh, Urbanreaders. 

- Memicu munculnya beberapa penyakit seperti obesitas dan diabetes. 

- Bocornya pencernaan 

Kebiasaan mengkonsumsi makanan tidak sehat saat mengalami stress eating ternyata juga berpotensi mengakibatkan bocornya pencernaan yang membuat molekul makanan masuk ke pembuluh darah sebelum diolah dengan baik. 

Hal tersebut memicu sistem imun menganggap makanan menjadi ancaman di dalam tubuh yang akhirnya membuat imun menyerang berbagai organ tubuh yang mirip dengan molekul makanan. 

- Menimbun lemak

Pola makan yang tidak teratur saat mengalami stress eating dapat menimbun lemak di dalam tubuh yang mampu mengaktifkan pro-inflammatory cytokines  yang mendukung inflamasi atau peradangan di dalam tubuh. 

Ketika pro-inflammatory cytokines memiliki kadsr yang tinggi di dalam pembuluh darah, pro-inflammatory cytokines tersebut akan mempengaruhi kadar serotin yang dapat mempengaruhi mood seseorang. 

- Mengalami gangguan metabolisme. 

Nah, itu dia guys dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu mengonsumsi makanan terlalu berlebihan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait