URnews

Awas! Parkir Mobil Terlalu Lama Bisa "Diserang" Tikus

Healza Kurnia H, Jumat, 15 Mei 2020 15.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas! Parkir Mobil Terlalu Lama Bisa "Diserang" Tikus
Image: Ilustrasi mobil. (ANTARA)

Jakarta - Guys, buat kamu yang sudah lama melakukan WFH akibat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), harus lebih hati-hati saat memarkir kendaraan, terlebih di satu tempat saja.

Meski tak terdengar beresiko, rupanya ada ancaman yang mengintai mobil kesayangan kita, yaitu adanya "serangan" dari tikus-tikus ke dalam mobil untuk dibuat "markas" maupun tempat tinggal baru mereka.

Menurut Head of Aftersales & CS Operation Group PT MMKSI, Boedianto, dalam konferensi virtual pada Kamis (14/5), khususnya bagi mobil yang parkir di tempat gelap ternyata akan mengundang binatang pengerat ini untuk menetap di dalam mobil.

"Jika sudah demikian, bisa saja dia menggerogoti komponen mobil seperti kabel lampu, klakson bahkan mesin. Akibatnya tentu saja mobil akan mengalami kerusakan jika ada salah satu komponennya yang digigit oleh tikus ini," kata Boedi seperti dikutip dari Antara, Jumat (15/5/2020).

Nah, komponen atau bagian yang paling mudah diserang tikus salah satunya adalah perkabelan/harness.

Jika harness utama terpotong, butuh perawatan lebih dan penyambungnya membutuhkan skill dan teknis sendiri karena ada ukuran dan ketebalan masing-masing.

Selain itu, belum lagi jika tikus menetap di bawah kap mobil, ada bau tak sedap dari kotoran tikus yang bersarang di mesin saat AC mobil dinyalakan.

Boedi juga mengatakan terdapat sejumlah kiat yang bisa dilakukan untuk mencegah serbuan tikus-tikus ini.

"Dimulai dengan mencuci bersih mobil, hingga kolong dan kap mesin. Letakkan kapur barus di beberapa bagian mesin, tempatkan dengan cara menggantungnya. Beri bau tak sedap buat tikus seperti pembasmi hama, aroma peppermint, dan lain-lain," jelas dia.

Tidak cuma tikus, binatang-binatang kecil seperti semut, atau kutu yang dapat merusak komponen kelistrikan juga berpotensi masuk lebih besar.

Untuk mencegahnya, jangan lupa untuk membersihkan sisa makanan dan minuman di dalam kabin kendaraan.

"Caranya dapat dengan di vacuum atau dilap dengan kain lembab," ujar Boedi menambahkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait