Awas Spoiler, Ini Review 'Justice League' Snyder Cut
Jakarta - Setelah lama dinanti, 'Justice League' Snyder Cut akhirnya tayang juga hari ini, Kamis (18/3/2021) Urbanreaders!
Secara garis besar, film ini mengisahkan Steppenwolf yang mengumpulkan 'Mother' untuk menguasai bumi dengan kegelapan. Bruce Wayne aka Batman pun berusaha mencegah hal itu terjadi dengan mengajak para superhero untuk bersatu menggagalkan rencana Steppenwolf.
Film ini merupakan versi panjang yang sangat memuaskan dari 'Justice League' yang rilis tahun 2017.
(Mengandung spoiler)
Dengan durasi 4 jam, Snyder tidak luput menunjukkan pentingnya setiap karakter yang ada. Ia menunjukkan dengan apik cerita masing-masing superhero tersebut, terutama Cyborg.
Jadi penonton diingatkan kalau Cyborg, juga Flash, merupakan karakter utama.
Snyder bisa memperlihatkan kalau para Justice League yang bersatu tetaplah individu yang terpisah. Meski satu tim, tapi penonton diajak merasakan chemistry 'canggung' antara Wonder Woman dan Aquaman akibat peristiwa di masa lalu klan mereka.
Jadi, Justice League-nya bukan sekadar Batman dan Wonder Woman mengajak manusia super lainnya dan mereka setuju.
Snyder juga memperlihatkan banyak dialog yang menunjukkan kejadian-kejadian yang adegannya muncul tiba-tiba di 'Justice League', misalnya kebangkitan Superman.
Di versi 2017, kita tahu kalau Superman dibangkitkan dengan Mother di air. Dan ya itu saja, Superman lalu bangkit. Kayaknya Whedon hanya menggabungkan adegan-adegan yang wow saja supaya pas dengan durasi tayang di bioskop.
Namun, di versi Snyder diperlihatkan dialog lebih panjang saat Batman, Wonder Woman, Flash, Aquaman, dan Cyborg adu argumen tentang alasan mengapa mereka harus membangkitkan Superman.
Snyder tak lupa membangun momen kehilangan Lois Lane (tapi dia harus move on) usai Superman mengorbankan diri, sebelum akhirnya muncul adegan ia jadi kunci untuk menenangkan Superman yang baru bangkit dari kematian.
Dalam waktu 4 jam, Snyder dengan apik menyatukan benang merah sehingga lebih terstruktur. Pembangunan alur ceritanya juga dibuat dengan porsi yang pas, tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat.
Buat pecinta kekerasan dan kehancuran di film superhero, kalian akan dibuat senang dengan hasil kerja Snyder.
Efek slow motion saat Aquaman dan Wonder Woman menghancurkan musuhnya bikin puas. Begitu juga dengan aksi Superman saat menghajar Steppenwolf dan para superhero sebelum dirinya sadar.
CGI yang digunakan dalam film ini di beberapa bagian hasilnya bagus, terutama adegan pertarungannya. Tapi untuk adegan Cyborg, di beberapa adegan efeknya kurang mulus.
Film berdurasi 4 jam 2 menit ini terbagi jadi enam bagian plus epilog. Tapi bentuknya bukan seperti serial-serial HBO, melainkan seperti sebuah pembatas. Jadi saat satu part selesai, kalian bisa punya waktu untuk ke kamar mandi guys.
Untuk informasi, karena filmnya dibuka dari peristiwa setelah pertarungan Batman melawan Superman, biar nggak bingung mending kalian nonton lagi 'Batman v Superman: Dawn of Justice' serta 'Justice League' Joss Whedon untuk tahu alur ceritanya dan part mana yang sebelumnya kosong di Justice League.