URguide

Awas, Terlalu Banyak Gaya Bisa Bikin Penis ‘Patah’ Loh!

Itha Prabandhani, Kamis, 9 Juli 2020 17.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Awas, Terlalu Banyak Gaya Bisa Bikin Penis ‘Patah’ Loh!
Image: Freepik

Jakarta - Meski tidak memiliki tulang, penis juga bisa mengalami ‘patah’ loh, guys. Penis patah atau fraktur penis adalah kondisi sobeknya tunika albuginea pada penis. 

Tunika albuginea mengelilingi korpus kavernosum, yaitu jaringan dalam inti penis yang terisi dengan darah ketika cowok mengalami ereksi. 

Ketika tunika albuginea sobek, darah yang berada pada ruang ini akan bocor dan keluar ke jaringan lain. Karena itu, saat mengalami penis patah, bagian penis akan terlihat memar dan bengkak. 

Selain itu, proses patahnya penis juga biasanya diikuti suara yang muncul dan seketika kamu akan mengalami sakit luar biasa pada penis. Ereksi pun akan hilang seketika. Setelahnya, ada beberapa hal yang akan terjadi seperti keluar darah dari lubang penis dan kesulitan untuk buang air kecil.

1594288995-Ilustrasi-penis-patah.jpgSumber: "Ilustrasi penis patah/freepik"

Lantas, apa sih yang menyebabkan penis bisa patah? Berikut beberapa penyebabnya, guys.


1. Adanya tekukan yang kuat atau dipaksakan, saat sedang berhubungan intim.


2. Adanya benturan keras pada penis yang sedang ereksi, misalnya terjatuh


3. Masturbasi yang berlebihan


4. Benturan dengan tulang kemaluan pasangan saat sedang berhubungan intim

Menurut para ahli, posisi bercinta woman-on-top, bisa meningkatkan risiko terjadinya penis patah, guys. Berat badan dari pasangan, bisa membuat penis cowok yang sedang ereksi, menjadi tertekuk. 

1594289146-Ilustrasi-penis-patah-1.jpgSumber: "Ilustrasi/Pixabay"

Selain itu, berhubungan intim tanpa lubrikasi yang cukup juga dapat menyebabkan cedera pada penis.

Penis patah merupakan kondisi gawat darurat yang perlu penanganan segera. Biasanya, pengobatan penis patah harus melalui proses operasi. 

Dokter akan menjahit luka sobek yang ada di tunika albuginea dan korpus kavernosum, agar fungsi ereksi penis bisa kembali normal. Namun, proses penyembuhannya bisa makan waktu berbulan-bulan, guys.

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi penis patah bisa menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi penis untuk buang air kecil dan berhubungan intim, loh. 

Dalam beberapa kasus, penis patah tidak bisa kembali normal seratus persen. Luka sobek dalam penis bisa menimbulkan jaringan parut yang memicu munculnya penyakit pyronie, yaitu disfungsi ereksi yang membuat penis membengkok ke arah samping.

Karena itu, para cowok mesti hati-hati dalam melakukan hubungan intim dengan pasangan. Pastikan variasi gaya yang kamu pilih tidak membahayakan posisi organ intim kamu ya, guys.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait