Ayah Korban Pemerkosaan Anak DPRD Bekasi Menolak Pernikahan

Jakarta - Keinginan keluarga tersangka pemerkosaan AT (21) yang merupakan anak dari Anggota DPRD Kota Bekasi tersebut ditolak oleh keluarga korban.

Ayah korban, D menolak keinginan pihak tersangka untuk menikahi putrinya yang masih berusia remaja. D menilai jika keputusan tersebut melanggar undang-undang perkawinan.

"Sudah jelas dilarang dalam undang-undang perkawinan. Tetap saya tidak akan mau mengikuti pelanggaran undang-undang perkawinan," kata D kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Tak hanya menolak, D juga mengaku ragu niat AT yang ingin menikahi anaknya. Bahkan, D juga mempertanyakan apakah hubungan pernikahan tersebut akan langgeng. 

"Anak saya sudah dirusak secara moral, akhlaknya di mana? Apa mungkin ke depannya bisa langgeng (jika menikah)," ungkapnya.

Tak hanya itu, D menyebut bahwa AT seperti tidak memiliki rasa kasih sayang kepada putrinya. Hal tersebut terlihat ketika konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota beberapa waktu lalu.

"Sudah jelas ketika press rilis itu AT tidak memiliki rasa sayang, bahkan dia tidak pernah mengatakan sayang. Jelas dia menjilat ludahnya sendiri," pungkasnya.