Bagaimana Pemilihan Jaringan 'Internet of Things' yang Maksimal?

Jakarta - Perkembangan Internet of Things (IoT) terus tumbuh. Beberapa industri sudah mulai menerapkan IoT pada sistemnya.

Lantaran ini termasuk hal yang masih baru, tentu saja ada kegagalan dalam prosesnya.

Lalu bagaimana untuk meminimalisir kegagalan tersebut? Bagaimana memilih jaringan IoT yang optimal?

Teguh Prasetya, President Director PT Alita Praya Mitra, memaparkan cara memilih jaringan yang optimal.

Menurutnya, hal pertama adalah pihak tersebut harus tahu kebutuhannya apa.

"Pertama kebutuhannya apa dulu, milih teknologi awalnya dari kebutuhan. Jadi semua kembali ke kebutuhan, needs-nya apa," ujar Teguh dalam webinar '5G, IoT & Big Data Utilization to Accelerate Digital Business Transformation', Kamis (24/6/2021).

Sumber: Teguh Prasetya, President Director PT Alita Praya Mitra, di webinar '5G, IoT & Big Data Utilization to Accelerate Digital Business Transformation', Kamis (24/6/2021).

Setelah itu, baru pihak yang ingin memasang jaringan IoT melihat hal-hal teknis lainnya.

"Dari sana baru lihat aplikasi atau solusi butuh real time nggak, butuh pertukaran data gede nggak atau hanya sensor saja. Dari situ bisa kemudian dikerucutkan mana yang visible secara teknis, kemudian visibilitas bisnis," lanjutnya lagi. 

Teguh juga mengingatkan agar pemasang jangan lupa melihat hal-hal pendukung seperti platform bila ingin jaringan IoT yang terpasang optimal.

"Jangan lupa lihat support dari sensor, support dari jaringan tadi, kemudian platform, dan terakhir solusi yang dikembangkan," tutupnya.