Bagus Nggak Sih Kulit Wajah Terlalu Mulus Tanpa Pori-pori?

Jakarta - Urbanreaders, pernah lihat nggak postingan seseorang di medsos yang memamerkan kulit mulusnya yang poreless alias tanpa pori-pori? Pas ngelihat pastinya bikin iri ya.
Yap, kulit mulus, bening, tanpa noda dan tanpa pori-pori memang jadi kulit idaman beberapa wanita. Beragam produk skincare pun digunakan supaya bisa mendapat hasil kulit seperti itu.
Tapi apakah semakin mulus tidak ada pori-pori dari hasil penggunaan skincare semakin bagus?
Rupanya kalau kulit wajah poreless juga nggak terlalu bagus loh, Urbanreaders.
"Pori-pori besar itu adalah tanda-tanda bahwa produksi minyak di kulit memang lebih aktif. Kalau kita rawat lalu minyaknya bisa terkontrol, maka kemudian kulit jadi lebih halus, dalam arti tidak banyak minyaknya, maka pori-porinya tampak mengecil," jelas Dr Rendra Pranadipa, Chief Scientific Officer of DeBiuryn DermaCosmetics dalam webinar beberapa hari lalu.
Dipaparkan Dipa, pori-pori kulit wajah yang terlalu kecil karena pemakaian skincare juga tidak begitu baik. Pasalnya, pori-pori juga fungsinya sendiri yang dibutuhkan kulit.
"Kalau (kulit) rasanya mulus memang benar, enak kalau dipegang, tapi kita membutuhkan pori-pori jadi jangan sampai nutup banget karena pori-pori dibutuhkan untuk penguapan air, masuknya serum dan seterusnya," lanjut Dipa lagi.
Baca Juga: Tips Cegah Pori-pori Wajah Membesar
"Jadi (pori-pori) ada fungsinya," lanjutnya.
Nah, itu dia Urbanreaders, kalau produk skincare kamu membuat tampilan pori-pori kamu super duper kecil, baiknya ganti ke produk lain ya. Soalnya pori-pori wajahmu punya fungsi tersendiri untuk kulitmu. Jadi jangan sampai pori-porimu malah tidak bisa menjalankan fungsinya.