Bahaya Blue Light Bagi Kulit Perempuan Indonesia dan Cara Mengatasinya

Jakarta - Siapa sih yang saat ini nggak pernah menyentuh gadget? Kamu pun pasti saat ini tengah menatap layar gadget-mu untuk membaca artikel dari Urbanasia kan, Urbanreaders?

Nah, ternyata kegiatan menatap layar gadget yang sering kita lakukan memiliki dampak buruk pada mata dan kulit kita loh. Hal ini disebabkan karena adanya paparan sinar radiasi berwarna biru.

Menurut Dewi, Research and Development PT. Kosmetika Global Indonesia, gadget yang sering kita gunakan seperti laptop, telepon, tablet, TV, dan bola lampu LED yang memancarkan sinar biru merupakan hal yang biasa, namun memiliki dampak buruk bagi kulit wajah jika terlalu lama. 

"Sinar biru atau blue light ternyata memiliki dampak dan bisa membahayakan bagi kulit jika sering terkena pancarannya. Paparan cahaya biru bahkan lebih bermasalah bagi orang yang memiliki kulit berwarna," jelas Dewi dalam rilis yang diterima Urbanasia, Selasa (23/11/2021).

Berdasarkan The Journal of Investigative Dermatology, sinar biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit berwarna sedang hingga gelap. 

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kulit perempuan Indonesia yang cenderung lebih berwarna memiliki kecenderungan mengalami dampak buruk tersebut.

Dewi menambahkan, pengaruh buruk sinar biru atau blue light dapat merangsang produksi radikal bebas di kulit yang dapat mempercepat kemunculan penuaan.

Karenanya, perempuan Indonesia sangat perlu menggunakan perawatan kulit yang dapat mencegah radiasi akibat blue light.

Salah satu rekomendasi brand kosmetik yang Urbanasia sarankan adalah Skintheory. Brand ini menghadirkan skincare yang dapat mencegah radiasi blue light.

Skincare yang dihadirkan Skintheory adalah Suncream yang dilengkapi dengan SPF 50++, screen light block dan anti blue light yang sudah teruji oleh dermatologi. 

Tidak hanya itu, Skintheory Suncream ini pun sudah lulus BPOM dan dipastikan Halal.