URstyle

Bahaya Prasmanan saat Pandemi, Ridwan Kamil Minta Pengelola Kuliner Lebih Waspada

Nivita Saldyni, Kamis, 11 Juni 2020 12.53 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bahaya Prasmanan saat Pandemi, Ridwan Kamil Minta Pengelola Kuliner Lebih Waspada
Image: Ilustrasi prasmanan. (Pixabay)

Bandung - Selama pandemi COVID-19 mulai mewabah, layanan prasmanan di sejumlah rumah makan atau restoran mulai ditiadakan, salah satunya di Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahkan telah mengingatkan bahaya prasmanan di tengah pandemi lho guys.

"INILAH KENAPA PARASMANAN DILARANG selama pandemi dan AKB (red, adaptasi kebiasaan baru)," tulis Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya, Kamis (11/6/2020).

Dalam postingan terbarunya itu, Ridwan Kamil membagikan sebuah video milik NHK News yang diposting pada 8 Mei 2020 lalu. Video itu menunjukkan betapa mengerikannya penyebaran virus yang berlangsung cepat saat kita menikmati hidangan prasmanan lewat sebuah eksperimen di Jepang.

"Dalam eksperimen yang dilakukan oleh NHK bekerja sama dengan para ahli menunjukkan bagaimana infeksi kontak, yang dikatakan telah menyebabkan penyebaran infeksi pada kapal pesiar. Sejumlah cairan yang terlihat seperti virus menyebar melalui apa yang disentuh banyak orang. Itu sudah dikonfirmasi," tulis NHK lewat akun twitter resminya, 8 Mei lalu.

Yup, eksperimen dalam video itu terlihat sederhana namun menunjukkan fakta yang cukup mencengangkan. Dalam video itu dijelaskan bahwa dari 11 pengunjung yang datang, satu orang di antaranya diasumsikan telah terjangkit virus corona.

Satu pengunjung itu diberi sejumlah cairan fluorescence di tangannya dan kemudian bergabung bersama 10 pengunjung lain untuk makan bersama di prasmanan yang ada di kapal pesiar.

Mereka pun tampak berbaur seperti biasa dan saling mengobrol. Namun, 30 kemudian cairan itu tiba-tiba telah ditemukan menyebar ke beberapa orang di dalam ruangan. Bahkan, ada yang menempel di wajah tiga pengunjung lain lho.

Nah, hal inilah yang dikatakan Ridwan Kamil sebagai bahaya penyebaran kuman ataupun virus saat kita makan prasmanan. Artinya, COVID-19 dapat menyebar dengan mudah dan cepat jika protokol kesehatan yang tepat tidak dilakukan. 

"Karenanya Restoran/Cafe/Hotel dilarang menyajikan dengan sistem saji parasmanan atau buffet. Kalo pun ada, harus dilayani oleh petugas khusus. Sehingga pengunjung tidak silih pegang piring sajian makanan atau sendok sajian," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu.

Ia pun meminta agar hal ini bisa menjadi perhatian bagi seluruh pengelola tempat makan agar bisa teta melindungi pengunjungnya dari potensi penyebaran COVID-19.

"Mohon para pemilik restoran/cafe memahami ini," tutupnya.

Nah, jadi Urbanreaders juga harus waspada nih dalam mengonsumsi makanan di tempat umum saat pandemi ini masih belum berakhir. Dan jangan lupa patuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di mana pun kamu berada. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait