URnews

Potensi Jadi Penular COVID-19, Ridwan Kamil Ajak Lelaki Milenial Produktif Sukseskan PSBB

Nivita Saldyni, Sabtu, 2 Mei 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Potensi Jadi Penular COVID-19, Ridwan Kamil Ajak Lelaki Milenial Produktif Sukseskan PSBB
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa mobilitas kalangan millenial produktif terbilang masih tinggi meski daerahnya sedang merapkan PSBB. Di antara mereka, para lelaki menurutnya menjadi penular COVID-19 terbanyak.

"Para penular COVID-19 adalah lelaki milenial yang produktif," kata Kang Emil dalam live Instagram, Jumat (1/5/2020) malam.

Sedangkan dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia, ia menyebut 60 persen di antaranya menjangkit kaum pria dengan rata-rata usia 50 tahun ke atas. 

Mereka-mereka inilah yang diketahui memiliki imunitas rendah dan rentan terpapar virus.

Untuk itu, Kang Emil berpesan kepada para lelaki milenial khususnya di Jabar untuk mau bekerjasama dan saling bergotong royong memberantas COVID-19 selama PSBB mendatang.

"Jadi kepada para lelaki yang milenial, kalau mau COVID-19 ini beres, dapat bisnis lagi, hayuk kita repot sama- sama di PSBB Jabar," pesan Kang Emil.

Di sisi lain, Kang Emil juga mengungkap bahwa di Jabar hingga saat ini tak ada kasus positif COVID-19 pada anak usia sekolah. 

Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa anak-anak sekolah patuh terhadap kebijakan untuk belajar di rumah dan tetap stay at home.

"Yang positif COVID-19 hampir tidak diketemukan di anak sekolah. Ini mengindikasikan anak sekolah adalah kelompok masyarakat paling disiplin, nurut ke orang tua dan guru. Kalau mau COVID-19 ini beres, tirulah kedisiplinan anak- anak sekolah," lanjutnya.

Ia pun optimis PSBB Jabar akan membuahkan hasil positif. Ia percaya bahwa kunci keberhasilan PSBB Jabar ada tiga poin, yaitu disiplin masyarakat, tes masif (RDT/PCR), dan penghayatan Bulan Suci Ramadan.

"Kami meyakini ada hikmahnya di bulan Ramadan. Karena masyarakat lagi banyak di rumah untuk ibadah, imannya tinggi. Rajin ibadah, imunitas naik. Insyallah hal -hal positif tadi bisa kita dapatkan. Di bulan Ramadan ini pemudik dilarang sehingga kami tidak mendapati kasus-kasus impor lagi," jelasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil telah mengumumkan bahwa PSBB di seluruh kota/kabupaten Jabar akan dilaksanakan pada 6-19 Mei 2020 menyusul keputusan Kementerian Kesehatan nomor HK.01.07/Menkes/289/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait