URnews

Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Utama Bukalapak

Shelly Lisdya, Jumat, 30 April 2021 20.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Utama Bukalapak
Image: Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Utama Bukalapak. (Bukalapak)

Jakarta - Mantan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bukalapak.

Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bukalapak. Dalam rapat tersebut ditetapkan pula Yenny Wahid yang merupakan putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid sebagai komisaris.

"Menjadi bagian dari keluarga besar Bukalapak yang berfokus untuk menciptakan akses pasar berbasis teknologi, diharapkan akan memberikan dampak yang lebih besar pada adopsi teknologi di UMKM, serta inovasi yang mengarah pada transformasi digital dan penguatan UMKM," tutur Bambang Brodjonegoro menanggapi pengangkatannya itu.

Sementara itu Yenny Wahid mengungkapkan harapannya sebagai bagian dari keluarga besar Bukalapak. Menurutnya, e-commerce yang didirikan Achmad Zaky ini  telah menciptakan wadah pasar strategis bagi UMKM untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan digital.

"Dengan bergabung bersama Bukalapak, diharapkan dapat membentuk sinergis yang melahirkan lebih banyak peluang usaha untuk membantu UMKM dan mendukung pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Di RUPS, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan kinerja perusahaan sepanjang 2020 mengklaim telah mencatat peningkatan empat juta pelapak dan mitra.

Saat ini Bukalapak memiliki lebih dari 6,5 juta pelapak, 7 juta mitra, dan 100 juta pengguna yang 70% didominasi oleh pengguna di luar kota besar. Hal ini menunjukan peran digitalisasi Bukalapak tidak hanya berpusat di kota besar-kota besar, tetapi juga menjangkau seluruh daerah yang memiliki tantangan akses dan infrastruktur. 

"Bukalapak akan terus melakukan pengembangan fitur dan layanan, baik pada platform marketplace ataupun O2O untuk menjawab kebutuhan di tengah masyarakat terlebih di situasi pandemi sekarang," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait