URtainment

Band Rock Asal Malang Ini Kisahkan Bangkitnya Manusia dari Keterpurukan

Nunung Nasikhah, Senin, 9 Maret 2020 12.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Band Rock Asal Malang Ini Kisahkan Bangkitnya Manusia dari Keterpurukan
Image: istimewa

Malang – Sebuah single yang berkisah tentang seseorang yang pernah terpuruk dalam kesedihan, lalu bangkit dengan judul "Senandung Terang" belum lama ini telah dirilis.

Lagu ini merupakan single pertama dari band alternatif rock asal Malang, Porthlash yang terinspirasi dari perjalanan hidup manusia. Utamanya saat mengalami fase keterpurukan baik dari masalah percintaan, karir, keluarga, pertemanan, ekonomi dan lain sebagainya.

Sang vokalis, Cornelius Karuniapio Threeding mengatakan, "Senandung Terang" ini bisa saja dimaknai seperti proses move on dalam hal percintaan.

Awal lirik pada single ini, menurut pemuda yang akrab disapa Pio tersebut, mengungkapkan kesedihan dalam keterpurukan. Lalu pada saat reff seseorang tersebut mulai sadar untuk berusaha lepas dari kesedihannya.

"Manusia pastinya pernah berhenti sejenak pada proses keterpurukan, khususnya dalam urusan memadu kasih dengan pasangan lawan jenis,” kata Pio.

“Dimana proses bangkit dari keterpurukan tersebut benar-benar dapat membentuk jati diri seseorang yang sebelumnya hancur lebur menjadi pribadi yang tabah dan bijaksana," sambungnya.

Sementara itu, sang gitaris, Clementinus Ken Baruna atau yang akrab disapa Ken menyampaikan bahwa single ini mengusung genre alternatif rock. Ini terinspirasi dari musik di era 90-an akhir dan 2000-an.

"Kita semua satu band seumuran. Dan sama-sama mulai menyukai musik di tahun 90-an akhir dan 2000-an. Jadi ter-influence dengan band-band di tahun itu yang sering muncul di MTV," tutur pria berkacamata yang juga sekaligus komposer dan produser dalam pembuatan single ini.

Band-band yang ia maksud di antaranya adalah The Smashing Pumpkins, Foo Fighters, hingga Snow Patrol.

Karena itulah, kata Ken, single ini memiliki komposisi yang simple dipadu dengan chord-chord yang sederhana, dan lirik-lirik yang rendah hati.

"Tone drum dan tone gitar itu khas 90-an banget. Tidak banyak efek aneh-aneh. Kita juga pilih lirik bahasa Indonesia agar lebih mudah menyampaikan pikiran," tambahnya.

Single ini telah dirilis dalam format video lirik dan sudah bisa dinikmati di channel Youtube Portlash.

Video lirik single ini digarap oleh Hafiyyan Nur Cholis yang juga berperan sebagai bassist. Menurutnya, video lirik ini dibuat sesederhana mungkin dengan gear seadanya.

"Kami mencoba menyuguhkan konsep sederhana, namun masih dapat dinikmati baik secara gambar maupun sebagai video lirik,” ucap Hafi.

“Kendalanya mungkin cuaca Kota Malang yang akhir-akhir ini cenderung hujan dan bahkan banjir. Dengan konsep riding-take, tentu hal tersebut mempengaruhi," imbuhnya.

Sementara itu, sang gitaris, Dilian Caesar Rura Patulak mengatakan bahwa single "Senandung Terang" ini kabarnya merupakan pembuka bagi album pertama Portlash yang rencananya akan dirilis tahun ini.

"Kita masih mempunyai 2 single lagi yang sedang melalui tahap mixing dan mastering oleh Bambang Iswanto dari The Morning After," ujar sang drummer, Octavianus Brahma.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait