URnews

Bangkitkan Industri Kreatif, Basha Market Hadirkan 167 Brand Lokal ke Surabaya

Nivita Saldyni, Sabtu, 29 Oktober 2022 08.51 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bangkitkan Industri Kreatif, Basha Market Hadirkan 167 Brand Lokal ke Surabaya
Image: Suasana Basha Market - Monopoli hari pertama, Jumat (28/10/2022) (Foto: Nivita/Urbanasia)

Jakarta - Tiga tahun vakum karena pandemi dan sempat mengganti format jadi online di tahun 2020 dan 2021, Basha Market kembali hadir secara langsung menyapa penikmat brand-brand lokal di Kota Surabaya. Basha Market kali ini digelar di Tunjungan Plaza 3 selama tiga hari, mulai 28 - 30 Oktober 2022.

"Event ini jadi momen untuk kita semua merayakan bangkitnya ekonomi di industri kreatif," ujar Co Founder Basha Christie Erin di Tunjungan Plaza, Jumat (28/10/2022).

Menurutnya selama pandemi, para pelaku industri kreatif butuh banyak beradapatasi. Bahkan tak sedikit yang gulung tikar dan mengubah format brandnya. Namun pada saat yang sama tak sedikit juga brand-brand lokal baru yang lahir dan mampu bertahan hingga saat ini.

1667008156-IMG-20221028-WA0039.jpgSumber: Suasana Basha Market - Monopoli hari pertama, Jumat (28/10/2022) (Foto: Nivita/Urbanasia)

Nah semangat itulah yang kemudian dibawa dalam event ke-12 Basha Market ini, Guys. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 167 brand lokal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, hingga Bali.

Beberapa diantaranya yaitu ada Somethinc dan Jaquelle Beauty dari kategori beauty, Tineco dan Lattering and Life dari kategori home living, Duma dan Yajugaya dari kategori fashion, serta Amavila dan Lemonade dari kategori food and beverages. 

"Ini satu bukti bawah kita semua mencari jalan untuk keluar dari kondisi kemarin dan semangat itu yang perlu juga kita dukung bersama," tegasnya.

Sepakat dengan Erin, Stephen Firmawan dari brand Revolt Industry yang turut hadir dalam gelaran kali ini menuturkan kembalinya Basha Market bukan hanya jadi tanda ekonomi kita berangsur membaik. Lebih dari itu, menurutnya event ini juga jadi titik awal bagi seluruh stakeholders untuk membawa ekonomi kreatif terus berkembang. 

"Semoga para pelaku bisnis independen-kreatif, pasar, media, pemerintah, hingga masyarakat luas, khususnya di Surabaya dan Jawa Timur tidak hanya menikmati Basha Market tapi juga menjadikannya awalan untuk terus terpacu dan berkreasi dalam mewujudkan ekonomi kreatif yang hebat," harap Stephen.

Untuk menarik minat pengunjung, Basha Market juga konsisten hadirkan konsep-konsep yang baru dan unik loh. Untuk tahun ini, Co Founder Basha Devina Sugono menjelaskan Basha Market mengusung tema Monopoli dengan semangat dan harapan agar brand lokal dapat 'memonopoli' pasar ekonomi global. 

"Selain itu, selama pandemi banyak yang merasa terpuruk dan kami baru sadar kalau hidup benar-benar unpredictable. Jadi kami mengusung tema Monopoli karena kami rasa hidup itu seperti sebuah permainan, banyak hal yang tidak bisa diprediksi," tutur Devina. 

"Oleh karenanya kami ingin ini juga jadi pengingat buat kita semua agar take life easy, enjoy aja dan jangan terlalu dianggap serius," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Basha Market hadir di Convention Center Level 6 Tunjungan Plaza 3, Surabaya dan buka mulai pukul 10.00 - 22.00 WIB. Acara ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat (28/10/2022) hingga Minggu (30/10/2022). Jadi jangan sampai ketinggalan, Urbanreaders! 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait