Banjir di Cina: 12 Orang Tewas, Ratusan Ribu Warga Dievakuasi

Jakarta - Hujan deras yang mengguyur provinsi Henan, Cina Tengah, menewaskan 12 orang penduduk ibu kotanya, Zhengzhou. Sementara, sekitar 100 ribu orang telah dievakuasi ke tempat pengungsian. 

Diketahui, Provinsi Henan dilanda hujan beserta angin kencang sejak akhir pekan lalu, yang mengakibatkan sungai besar meluap dan membanjiri jalan di 12 kota.

Pihak berwenang telah mengirim anggota divisi Tentara Pembebasan Rakyat Cina ke lokasi banjir untuk menyelamatkan korban.

Dilansir dari Xinhua, pemerintah Provinsi Henan dan biro meteorologi kota Zhengzhou, menaikkan status darurat bencana ke level 1, dengan perkiraan hujan lebat di provinsi Henan akan berlangsung hingga Rabu (21/7/2021) malam.

Pemanasan atmosfer karena perubahan iklim dinilai sebagai salah satu faktor tingginya curah hujan di Cina.

Banjir yang terjadi di Cina mengakibatkan penutupan jalan-jalan utama dan pembatalan penerbangan di sejumlah bandara.

Bandara Zhengzhou, mengumumkan akan menangguhkan sementara kereta bawah tanah dan kereta antar kota menuju dan dari bandara, dan tidak akan menerima penerbangan masuk dari jam 8 malam hingga Rabu (21/7/2021) jam 12 siang waktu setempat.

Secara terpisah, pusat pengendalian banjir di Zhengzhou mengatakan bahwa penyimpanan air di waduk Guojiazui berpotensi jebol dan pemerintah setempat mengarahkan evakuasi warga, dikutip dari Reuters (21/7/2021).