URnews

Bantu Tangani COVID-19 di Surabaya, TNI AL Siapkan RS Kapasitas 800 Orang

Nivita Saldyni, Sabtu, 31 Juli 2021 14.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Bantu Tangani COVID-19 di Surabaya, TNI AL Siapkan RS Kapasitas 800 Orang
Image: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han). Sumber: Humas Pemkot Surabaya

Surabaya - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) tengah menyiapkan Markas Komando Pangkalan Marinir (Mako Lanmar) Surabaya untuk penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan. Rencananya, Gedung Karang Pucung di Mako Lanmar Surabaya itu akan disulap jadi Rumah Sakit (RS) Lapangan.

Rencana tersebut diungkapkan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, S.H., M.A.P., M.Tr.(Han) usai meninjau vaksinasi massal di Gelora Pancasila, Jumat (30/7/2021) lalu. Iwan mengatakan rencana itu mulai dilaksanakan setelah Kepala Staf AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan seluruh jajarannya untuk bergerak, menindaklanjuti banyaknya masyarakat terpapar COVID-19 di Surabaya yang membuat sejumlah RS kewalahan dan kehabisan ruangan.

“Ini merupakan bukti perhatian Pak Kasal. Beliau melihat kondisi yang ada, lalu memerintahkan kepada jajarannya untuk bisa menindaklajuti dengan mendirikan RS Lapangan,” kata Iwan. 

Iwan menjelaskan, gedung yang akan dimanfaatkan sebagai RS Lapangan itu mampu menampung hingga 800 pasien. Rencananya, RS Lapangan baru ini akan dijadikan sebagai gedung isolasi mandiri (isoman) bagi pasien COVID-19.

Gedung tersebut, kata Iwan, juga sudah dilengkapi dengan ruangan untuk istirahat para tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas. Sarana pendukung lainnya seperti kamar mandi, toilet, hepa filter, dan ambulans juga sudah ada.

“Insya Allah dalam minggu ini atau seminggu ke depan sudah bisa dioperasikan, jumlah tempat tidurnya ada 800,” ungkapnya.

Iwan menegaskan RS Lapangan ini nantinya tidak hanya bisa digunakan oleh keluarga TNI AL saja. Masyarakat umum bisa dirujuk ke RS Lapangan itu dengan syarat mengikuti proses triase di RSAL dr. Ramelan lebih dulu. 

“Semuanya nanti melalui prosedur triase karena yang mengampu RS Lapangan ini adalah RSAL dr. Ramelan. Maka prosesnya dilakukan di sana. Ini dilakukan untuk memisahkan pasien yang memiliki gejala berat, sedang, ataupun ringan. Yang bergejala ringan akan kami arahkan ke Karang Pucung ini (RS Lapangan),” jelasnya lebih lanjut.

Ia pun berharap keberadaan RS Lapangan ini bisa memudahkan para nakes melakukan pengawasan terhadap pasien yang terpapar COVID-19. Sehingga, dokter dan nakes dapat memantau secara berkala kondisi pasien.

“Bapak Kasal mengingatkan, untuk siapapun yang sakit, yang isoman, harus diarahkan di tempat-tempat isolasi yang memang itu dipergunakan untuk pengecekan selanjutnya. Nantinya akan mudah melaksanakan perawatan, pengawasan, pengontrolan, sampai dengan akhirnya mereka semua akan sembuh dari penyakit COVID-19 ini,” pesannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pun berterima kasih dengan bantuan dari TNI AL itu. Ia pun berharap keberadaan tambahan RS Lapangan dari TNI AL ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang isoman sehingga dapat perawatan oleh nakes.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak isoman di rumah, mereka bisa isoman di RS Lapangan ini ataupun RS yang sudah disediakan lainnya. Karena di sana sudah ada nakes yang memantau, sehingga sembuhnya bisa lebih cepat,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait